Tahuna, 1/5 (Antara) -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan 12 pelabuhan laut yang ada di provinsi Sulawesi Utara dipusatkan di pelabuhan Tahuna Kabupaten Sangihe, wilayah perbatasan Indonesia dan Piliphina, Minggu.

Menurut Jonan, peresmian pelabuhan laut di wilayah Sulawesi Utara merupakan realisasi program tol laut serta Program Nawacita yang dicetuskan Presiden Joko Widodo.

"Peresmian 12 pelabuhan laut ini merupakan realisasi dari program pemerintah mewujudkan tol laut agar bisa menekan harga barang yang saat ini membebani masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, program tol laut akan beroperasi akhir Mei 2016 dengan jalur Makassar, Tahuna, Lirung sampai Halmahera pulang pergi.

"Rute tol laut ini akan terus melayari jalur yang sudah ditetapkan secara rutin baik ada muatan maupun tidak, agar tranportasi barang tidak terhambat,"katanya

Peresmian ditandai dengan pemukulan tagonggong serta penandatanganan prasasti.

Menhub Jonan juga berjanji membangun berbagai fasilitas yang ada di pelabuhan Tahuna serta pengembangan Bandar udara Naha yang ada di kabupaten Sangihe berupa perluasan landasan pacu dan pembangunan ruang tunggu.

"Atas permintaan Gubernur Sulut O. Dondokambey, saya akan bangun fasilitas pelabuhan laut Tahuna serta perluasan landasan dan ruang tunggu bandar udara Naha," kata Menhub Jonan.

Sementara itu Plt Dirjen Perhubungan Laut Umar Aris dalam laporannya mengatakan 12 pelabuhan yang dimaksud berada di tiga kabupaten yaitu Sangihe, Sitaro dan Minahasa Selatan.

"Di kabupaten Sangihe ada sembilan pelabuhan laut yaitu Tahuna, Petta, Bukide, Kalama, Lipang, Kahakitang, Kawaluso, Matutuang dan Kawio. Di Kabupaten Sitaro pelabuhan Sawang dan Buhias. Sedangkan di Minsel pelabuhan Amurang,"katanya

Wakil Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang sudah hadir di kabupaten Sangihe sekaligus meresmikan pelabuhan laut yang ada di Sangihe, Sitaro dan minsel.***1***



(T.KR-JRL/B/S025/C/S025) 01-05-2016 20:45:46

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024