Manado,  (ANTARA Sulut) - Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara, Rabu, diberangkatkan ke Poso, Sulawesi Tengah mendukung "Operasi Tinombala 2016" dalam mengejar teroris Santoso dan kawan-kawannya.

"Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polda Sulut, khususnya Satuan Brimob ketika dipercayakan mengambil bagian dalam menjalankan tugas negara menumpas kelompok teroris Poso," kata Kapolda Sulut Brigjen Polisi Wilmar Marpaung di Manado.

Tugas "Operasi Tinombala 2016" yang akan dihadapi, kata dia, merupakan salah satu tantangan Polri yang diamanatkan oleh pemerintah RI melalui program ke-11 "Quick Wins" Renstra Polri 2015-2019, kata jenderal polisi bintang satu ini.

Program ini, kata dia, ditujukan untuk perburuan dan penangkapan kelompok jaringan teroris Santoso atau dikenal Abu Wardha yang diduga bersembunyi di hutan dan pengunungan wilayah hukum Polres Poso.

Menurut Kapolda, tugas perburuan gembong teroris ini bukan untuk mendiskreditkan atau memperlemah suatu kelompok agama.

NKRI adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama sebagaimana tercermin dalam UUD 1945, dan tugas perburuan gembong teroris ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum yang telah ternoda dengan adanya aksi-aksi teroris yang telah memakan korban jiwa dan harta benda yang cukup banyak, katanya.

"Perlu saya ingatkan, di daerah penugasan nanti akan bersama-sama satuan lain dari unsur TNI," katanya.

Karena itu perwira tinggi ini mengharapkan kepada personel melakukan koordinasi dengan menjalin kerja sama yang baik sebagai bentuk sinergitas antarkesatuan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

"Hindari arogansi sesama korps yang kerap menjadi pemicu bentrok antaranggota. Jangan anda lupa bahwa musuh yang kita hadapi adalah kelompok teroris yang terlatih dan berpengalaman serta bersenjata," katanya mengingatkan.

Karena itu lanjut dia, sebagai pimpinan Polda Sulut menaruh harapan besar kepada personel yang bertugas dalam "Operasi Tinombala 2016" agar tangguh, bermental baja dan berwibawa, namun tetap santun dan humanis dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaik pada masyarakat.

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024