Rio De Janeiro, 28/4 (Antara/Xinhua) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu mengatakan Brazil "tenggelam" dalam resesi yang mendalam karena masalah ekonomi dan politik berkelanjutan.
Dalam sebuah laporan terbaru berjudul "Regional Economic Outlook: Western Hemisphere", yang dirilis pada Rabu, IMF mengatakan bahwa berlanjutnya ketegangan politik di Brazil menunda pemulihan investasi dan kegiatan ekonomi.
Laporan ini menyajikan konsekuensi dari resesi ekonomi yang lebih dalam di Brazil, termasuk dampak negatif pada ekonomi regional lainnya dan permintaan yang lebih rendah untuk ekspor.
IMF percaya Argentina, Paraguay dan Uruguay sangat terancam oleh dampak ekonomi Brazil, menambahkan risiko-risiko ke seluruh kawasan.
Pada 12 April, IMF memprediksi bahwa ekonomi Brazil akan mengalami kontraksi 3,8 persen tahun ini.
Dalam laporan tersebut, pemberi pinjaman global yang juga menulis bahwa "tingkat ini menyembunyikan fakta bahwa banyak negara berkembang, secara moderat, sementara sejumlah kecil negara, yang berkontribusi hampir setengah PDB kawasan, menghadapi resesi."
Selanjutnya, setiap pendalaman krisis Brazil bisa menyebabkan kejatuhan mendadak dalam ekonomi regional, menurunkan permintaan ekspor antara mitra komersial Amerika Latin, dan peningkatan persepsi risiko dari pasar internasional.
Ekonomi Brazil, sudah babak belur oleh harga komoditas yang rendah, inflasi dan pengangguran, telah lebih terkepung oleh upaya pemakzulan atau "impeachment" terhadap Presiden Dilma Rousseff dan kemacetan politik yang menyertainya.