Manado, 27/4 (AntaraSulut) - Bank Victoria melakukan ekspansi bisnis di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara untuk meningkatkan pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat di daerah ini.
"Kami melakukan ekspansi layanan ke Kota Manado karena merupakan daerah yang perekonomiannya semakin bertumbuh," kata Presiden Direktur Bank Victoria Daniel Budirahayu, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Sulut menjadi pintu gerbang di Asia Tenggara dan potensi pasar di daerah ini diketahui masih sangat terbuka.
Daniel mengatakan, pihaknya akan menjalankan fungsi intermediasi perbankan baik menerima dana pihak ketiga (DPK) atau menyalurkan kredit.
"Sebagai bank yang baru di Manado, juga yang pertama di luar Jawa, kami akan berusaha memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan masyarakat," katanya lagi.
Adanya cabang terbaru di Kota Manado, Bank Victoria ingin membidik pasar Indonesia timur melalui pengembangan bisnis pada segmen-segmen unggulan, seperti sektor mikro usaha kecil maupun segmen ritel banking.
Jaringan yang luas dengan 102 cabang di seluruh Indonesia, Bank Victoria senantiasa mengembangkan usaha berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan yang personal, inovasi produk, dan manajemen yang pruden, katanya pula.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan pembukaan kantor cabang Bank Victoria di Manado pastinya sudah melewati survei dan pertimbangan yang matang.
"Memang harus diakui potensi dan keunggulan Sulut masih sangat besar dan perlu digarap lagi," ujarnya lagi.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda membenarkan pada saat Bank Victoria mengajukan pembukaan cabang di Kota Manado pihaknya segera menyetujui.
"Hal itu karena potensi pasar di Sulut masih sangat besar dan belum dapat dijangkau oleh perbankan yang sudah ada," kata dia.
Bank itu diharapkan mampu menjangkau titik-titik yang belum dapat disentuh oleh bank lain.
Bank Victoria merupakan bank ke-29 di Kota Manado, dan diharapkan kehadirannya mampu memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-NCY/B/B014/B014) 27-04-2016 14:16:53
"Kami melakukan ekspansi layanan ke Kota Manado karena merupakan daerah yang perekonomiannya semakin bertumbuh," kata Presiden Direktur Bank Victoria Daniel Budirahayu, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Sulut menjadi pintu gerbang di Asia Tenggara dan potensi pasar di daerah ini diketahui masih sangat terbuka.
Daniel mengatakan, pihaknya akan menjalankan fungsi intermediasi perbankan baik menerima dana pihak ketiga (DPK) atau menyalurkan kredit.
"Sebagai bank yang baru di Manado, juga yang pertama di luar Jawa, kami akan berusaha memberikan pelayanan prima kepada nasabah dan masyarakat," katanya lagi.
Adanya cabang terbaru di Kota Manado, Bank Victoria ingin membidik pasar Indonesia timur melalui pengembangan bisnis pada segmen-segmen unggulan, seperti sektor mikro usaha kecil maupun segmen ritel banking.
Jaringan yang luas dengan 102 cabang di seluruh Indonesia, Bank Victoria senantiasa mengembangkan usaha berpijak pada tiga landasan utama, yaitu layanan yang personal, inovasi produk, dan manajemen yang pruden, katanya pula.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan pembukaan kantor cabang Bank Victoria di Manado pastinya sudah melewati survei dan pertimbangan yang matang.
"Memang harus diakui potensi dan keunggulan Sulut masih sangat besar dan perlu digarap lagi," ujarnya lagi.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda membenarkan pada saat Bank Victoria mengajukan pembukaan cabang di Kota Manado pihaknya segera menyetujui.
"Hal itu karena potensi pasar di Sulut masih sangat besar dan belum dapat dijangkau oleh perbankan yang sudah ada," kata dia.
Bank itu diharapkan mampu menjangkau titik-titik yang belum dapat disentuh oleh bank lain.
Bank Victoria merupakan bank ke-29 di Kota Manado, dan diharapkan kehadirannya mampu memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.***3***
Budisantoso Budiman
(T.KR-NCY/B/B014/B014) 27-04-2016 14:16:53