Manado, (Antarasulut) - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berkinjung dan mempelajari program-program unggulan pemerintah kota Manado.
"Kami datang untuk mempelajari sejumlah program unggulan, apakah bisa diadopsi untuk dilaksanakan di daerah kami atau tidak," kata Ketua DPRD Rejang Lebong, Abubakar, yang juga menjadi ketua rombongan, di Manado, Rabu.
Abubakar mengatakan, tim dari Rejang Lebong, berada di Manado, selama tiga hari dan menemui DPRD Manado untuk bertukar informasi mengenai pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan.
Dia mengakui terkesan dengan sejumlah program unggulan Manado seperti "universal coverage" (UC) yakni perlindungan kesehatan masyarakat, kemudian pembangunan berbasis lingkungan (PBL) Mapaluse, santunan duka, insentif rohaniawan dan masih ada lagi.
Dia mengatakan, semua program yang disampaikan oleh DPRD Manado tersebut, akan dipelajari untuk diusulkan kepada pemerintah yakni Bupati Rejang Lebong, sehingga bisa membawa manfaat bagi rakyat daerah tersebut.
Legislator Manado Arthur Rahasia, yang menerima kunjungan tim dari Rejang Lebong tersebut, menjelaskan mengenai semua program unggulan tersebut, mulai dari UC sampai insentif paa rohaniawan.
Menurut Rahasia, program UC menjadi salah satu andalan karena menyentuh langsung masyarakat dimana warga tidak mampu dibiayai dan mendapat layanan kesehatan gratis.
"Sedangkan untuk PBL mapaluse, adalah pembangunan yang langsung dilakukan di lingkungan dan dibiayai pemerintah dengan harapan bisa memberikan layanan terbaik kepada warga Manado, sedangkan insentif bagi rohaniwan dilaksanakan sudah lebih dari lima tahun dengan tujuan memberikan dukungan kepada para pemuka agama," katanya.
Sedangkan mengenai santunan duka dan honor kepala lingkungan juga disampaikannya secara detil dan panjang lebar, sehingga membuat para legislator Rejang Lebong tertarik dan berminat melakukannya juga di daerahnya. ***2***
(T.KR-JHB/B/B012/B012) 13-04-2016 20:52:05
"Kami datang untuk mempelajari sejumlah program unggulan, apakah bisa diadopsi untuk dilaksanakan di daerah kami atau tidak," kata Ketua DPRD Rejang Lebong, Abubakar, yang juga menjadi ketua rombongan, di Manado, Rabu.
Abubakar mengatakan, tim dari Rejang Lebong, berada di Manado, selama tiga hari dan menemui DPRD Manado untuk bertukar informasi mengenai pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan.
Dia mengakui terkesan dengan sejumlah program unggulan Manado seperti "universal coverage" (UC) yakni perlindungan kesehatan masyarakat, kemudian pembangunan berbasis lingkungan (PBL) Mapaluse, santunan duka, insentif rohaniawan dan masih ada lagi.
Dia mengatakan, semua program yang disampaikan oleh DPRD Manado tersebut, akan dipelajari untuk diusulkan kepada pemerintah yakni Bupati Rejang Lebong, sehingga bisa membawa manfaat bagi rakyat daerah tersebut.
Legislator Manado Arthur Rahasia, yang menerima kunjungan tim dari Rejang Lebong tersebut, menjelaskan mengenai semua program unggulan tersebut, mulai dari UC sampai insentif paa rohaniawan.
Menurut Rahasia, program UC menjadi salah satu andalan karena menyentuh langsung masyarakat dimana warga tidak mampu dibiayai dan mendapat layanan kesehatan gratis.
"Sedangkan untuk PBL mapaluse, adalah pembangunan yang langsung dilakukan di lingkungan dan dibiayai pemerintah dengan harapan bisa memberikan layanan terbaik kepada warga Manado, sedangkan insentif bagi rohaniwan dilaksanakan sudah lebih dari lima tahun dengan tujuan memberikan dukungan kepada para pemuka agama," katanya.
Sedangkan mengenai santunan duka dan honor kepala lingkungan juga disampaikannya secara detil dan panjang lebar, sehingga membuat para legislator Rejang Lebong tertarik dan berminat melakukannya juga di daerahnya. ***2***
(T.KR-JHB/B/B012/B012) 13-04-2016 20:52:05