Manado (ANTARA) - Wisatawan Mancanegara (wisman) asal China masih mendominasi kunjungan turis ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga September 2025.

"Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mencatat peningkatan signifikan pada kunjungan wisatawan mancanegara dalam beberapa bulan terakhir, dari data yang ada sampai dengan September 2025 sebesar 46 persen," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Radityo Ari Purwoko, di Manado, Selasa.

Peningkatan jumlah wisatawan China ini, katanya, tidak lepas dari keberadaan penerbangan langsung dari beberapa kota besar di China ke Bandara Sam Ratulangi, seperti Fuzho, Guangzhou dan kunmimg.

Keterlibatan ini tak lepas dari campur tangan pemerintah Sulut yang bekerja sama dengan maskapai penerbangan dalam membuka rute-rute baru dan dengan agen perjalanan untuk membuka akses yang lebih muda dan nyaman bagi wisman.

Ia mengatakan, dengan adanya penerbangan baru langsung dari Schenzhen (SZX) menggunakan armada pesawat jenis Comac C909 dengan kapasitas 95 seat, dan penerbangan ini mampu meningkatkan jumlah wisman berkunjung ke Sulut.

Penerbangan ini juga membawa 85 penumpang dari Shenzhen, disambut juga dengan Water Salute dan pengalungan bunga oleh Kadis Pariwisata Propinsi Sulut Devi Tanos dan GM PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko.

Bandara Samrat Manado menyambut positif tren masuknya penerbangan internasional asal China ini ke Sulut sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia Timur, dimana Kota Manado dikenal dengan kekayaan alam dan laut. Tentu saja Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah siap melayani dengan berbagai fasilitas untuk memberi kenyamanan bagi wisatawan asal China ini.

Kadis Pariwisata Sulut, Devi Tanos, mengaku antusias dalam menyambut turis asal China dan berharap akan lebih banyak lagi berkunjung ke provinsi dengan julukan "Nyiur Melambai", terutama dari kota-kota lain dari China.

Penerbangan ini juga harapannya adalah dapat memperkuat konektivitas antara Sulut dan China untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, serta turut serta memfasilitasi hubungan ekonomi dan budaya kedua belah pihak.

Potensi pariwisata di Sulut dengan keindahan alam dan laut dengan pesona bahari sangat dinikmati oleh turis asal China ini. Selain wisata alam, wisatawan China juga menikmati kuliner-kuliner khas Manado

Pembukaan Rute penerbangan langsung ini juga merupakan bagian komitmen dari Maskapai TransNusa sendiri untuk memperluas akses Internasional di Indonesia bagian timur, dimana rencana penerbangan pesawat ini akan beroperasi 3 kali dalam seminggu ke China, yaitu pada Selasa, Kamis dan Sabtu.

Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto , mengatakan pembukaan rute Manado – Shenzen merupakan komitmen TransNusa untuk terus menghadirkan konektivitas yang bermanfaat bagi Masyarakat.

Menurutnya rute ini dipercaya akan menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan ekonomi, budaya dan pariwisata antara Indonesia dan China.

TransNusa juga menawarkan tiket penerbangan Manado-Schenzen telah tersedia dengan harga mulai Rp3.499.000, dan menawarkan alternatif perjalanan Internasional yang terjangkau dan efisien.


Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025