Tomohon, 14/3 (Antara) - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tomohon, Sulawesi Utara Ronni Lumowa mengharapkan aparatur sipil negara (ASN) terus meningkatkan kompetensi menghadapi era masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Teruslah belajar dan kreatif mengembangkan diri menjadi sumberdaya manusia yang penuh motivasi dan berkompetensi," kata Lumowa di Tomohon, Senin.
Menurut Lumowa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan mengirimkan 50 orang melaksanakan studi lanjut ke Tiongkok.
Program pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw ini akan terus dilaksanakan hingga ke setiap kabupaten dan kota dengan mengirimkan dua ASN masuk dalam program belajar tersebut, katanya.
"Peningkatan kompetensi menjadi satu hal penting menghadapi era kompetitif MEA ini. Hal ini terus menjadi perhatian pemerintah kota," katanya.
Dia menambahkan, era MEA�yang telah diresmikan sejak 31 Desember 2015 lalu menuntut ASN membuka peluang terus berkarya mengembangkan diri.
"Persaingan di era ini menuntut kerja keras untuk mampu berkompetisi dengan sumberdaya manusia dari negara Asean. Orang atau perusahaan asing bebas melakukan transaksi perdagangan, investasi, dan bisnis di Indonesia. Begitu juga sebaliknya," katanya. �
Sedikitnya ada empat hal yang harus dikuasai sumberdaya manusia di berkompetisi di era ini, kata dia, yaitu kemampuan penguasaan bahasa asing, berjejaring, bernegosiasi serta "public speaking".***2***�
(T.K011/B/G004/G004) 14-03-2016 22:49:02
"Teruslah belajar dan kreatif mengembangkan diri menjadi sumberdaya manusia yang penuh motivasi dan berkompetensi," kata Lumowa di Tomohon, Senin.
Menurut Lumowa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berupaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan mengirimkan 50 orang melaksanakan studi lanjut ke Tiongkok.
Program pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw ini akan terus dilaksanakan hingga ke setiap kabupaten dan kota dengan mengirimkan dua ASN masuk dalam program belajar tersebut, katanya.
"Peningkatan kompetensi menjadi satu hal penting menghadapi era kompetitif MEA ini. Hal ini terus menjadi perhatian pemerintah kota," katanya.
Dia menambahkan, era MEA�yang telah diresmikan sejak 31 Desember 2015 lalu menuntut ASN membuka peluang terus berkarya mengembangkan diri.
"Persaingan di era ini menuntut kerja keras untuk mampu berkompetisi dengan sumberdaya manusia dari negara Asean. Orang atau perusahaan asing bebas melakukan transaksi perdagangan, investasi, dan bisnis di Indonesia. Begitu juga sebaliknya," katanya. �
Sedikitnya ada empat hal yang harus dikuasai sumberdaya manusia di berkompetisi di era ini, kata dia, yaitu kemampuan penguasaan bahasa asing, berjejaring, bernegosiasi serta "public speaking".***2***�
(T.K011/B/G004/G004) 14-03-2016 22:49:02