Manado, 14/3 (Antara) - Hotel Manado-Inn hadir untuk meramaikan dan menyemarakan industri hotel di Kota Manado guna mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara.

"Kehadiran Hotel Manado-Inn di Kota Manado diharapkan akan membantu sektor pariwisata di daerah tersebut untuk lebih berkembang lagi," kata Publik Relation dan Marketing Hotel Manado-Inn, Marlisa Lengkong di Manado, Senin.

Marlisa mengatakan kunjungan wisatawan nusantara maupun domestik di Provinsi Sulut diperkirakan akan mengalami peningkatan, brarti membutuhkan penginapan yang cukup banyak.

Dia mengatakan apalagi pemerintah berencana mengembangkan potensi pariwisata di beberapa lokasi lainnya.

Sehingga, katanya, tingkat kunjungan wisatawan ini harus didukung oleh fasilitas penunjang, misalnya keberadaan penginapan dan hotel berbintang.

Menurut dia, keberadaan hotel ini bisa sangat bersinergi dengan sektor pariwisata.

Manado Inn tersedia 56 kamar, free wifi, coffee shop[, car rental dengan harga kamar dari Rp275 ribu hingga Rp350 ribu per malam.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Moh Edy Mahmud mengatakan Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara Januari 2016 sebesar 63,02 persen, turun 1,54 persen dibandingkan Desember 2015 yang sebesar 64,56 persen.

"Bulan Januari tidak banyak kegiatan skala nasional maupun internasional berlangsung di Manado, ini menjadi penyebab tingkat hunian kamar turun," katanya.

Hotel bintang dalam pengukuran BPS tersebut terdiri hotel bintang satu hingga bintang lima.

TPK hotel bintang lima pada bulan Januari 2016 mencapai 78,66 persen dan merupakan TPK tertinggi di Sulut.

Kemudian, katanya, diikuti hotel bintang empat sebesar 69,56 persen, hotel bintang satu sebesar 57,63 persen, hotel bintang dua sebesar 54,94 persen, dan hotel bintang tiga sebesar 40,19 persen.***1***



(T.KR-NCY/B/M019/M019) 14-03-2016 13:23:56

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024