Manado (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Tradisional Bersehati Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.

"Saya mengapresiasi upaya Perum Bulog Sulut-Gorontalo (Sulutgo) yang secara masif menjual beras SPHP kepada masyarakat," kata Andi Amran Sulaiman.

Menteri mengatakan penyaluran beras SPHP harus dilakukan hingga semua masyarakat bisa menjangkau dengan harga Rp58 ribu untuk lima kilogram.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog, terus mengaktifkan program beras SPHP di seluruh wilayah Indonesia.

Mentan menambahkan, dengan melimpah hasil panen, ia memastikan pasokan beras SPHP akan terus membanjiri pasar dengan harga terjangkau, khususnya tersedia di pasar tradisional, ritel modern, hingga warung-warung kecil.

Kepala Kanwil Bulog Sulutgo, Ermin Tora mengatakan beras Program SPHP telah pihaknya salurkan melalui pasar tradisional, ritel modern dan rumah pangan kita (RPK).

Selain itu, katanya, pihaknya terus melanjutkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di 15 kabupaten dan kota di Sulut bersama pemerintah daerah, dinas pangan, TNI dan Polri.

"Kami melakukan ini agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati harga beras yang jauh lebih murah ini," katanya.

Kakanwil mengatakan pihaknya akan terus melakukan Program SPHP ini hingga akhir tahun 2025.

"Kami pastikan harga beras tetap stabil dan bisa dijangkau masyarakat," katanya.

 


Pewarta : Nancy Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025