Minahasa Tenggara, (Antara) - 234 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Minahasa Tenggara selama 60 hari mendatang.
"Mahasiswa kami akan melaksanakan KKN di Minahasa Tenggara khususnya di tiga kecamatan, ini merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian pada masyarakat," kata Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala di Ratahan.
Dirinya menuturkan mahasiswa KKN tahun akademik 2015/2016 angkatan kedua ini menurut Rukmina akan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di desa-desa, dan kegiatan keagamaan di Masjid.
"Mahasiswa ini di fokuskan pada kegiatan kemasjidan serta adminisrasi di desa yang ada di kecamatan Ratatotok, Pusomaen, Belang," katanya.
Lanjut kata Rukmina, pihaknya mengharapkan arahan dari Pemkab Minahasa Tenggara khusunya para camat yang di daerahnya akan dilaksanakan kegiatan KKN.
"Kiranya Pemerintah dalam hal ini, para camat bisa membantu anak-anak kami dalam proses KKN sesuai jadwal," tandasnya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Minahasa Tenggara Farry Liwe yang menerima langsung para mahasiswa KKN siap untuk memfasilitasi kegiatan tersebut�
"Kami sudah menugaskan para Camat untuk saling berkordinasi dengan mahasiswa, agar KKN tersebut berjalan dengan lancar," katanya.
Liwe pun berharap para mahasiswa dan dosen pembimbing agar mensosialisasikan nilai-nilai agama kepada masyarakat.
"Dengan adanya sosialisasi keagamaan, maka otomatis masyarakat bisa mengerti toleransi antar umat beragama, sehingga toleransi ini di junjung tinggi demi keutuhan NKRI," tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Stanley Pasulatan, para camat, para petinggi IAIN Manado, perwakilan Kementrian Agama Minahasa Tenggara.***4***
"Mahasiswa kami akan melaksanakan KKN di Minahasa Tenggara khususnya di tiga kecamatan, ini merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian pada masyarakat," kata Rektor IAIN Manado Rukmina Gonibala di Ratahan.
Dirinya menuturkan mahasiswa KKN tahun akademik 2015/2016 angkatan kedua ini menurut Rukmina akan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di desa-desa, dan kegiatan keagamaan di Masjid.
"Mahasiswa ini di fokuskan pada kegiatan kemasjidan serta adminisrasi di desa yang ada di kecamatan Ratatotok, Pusomaen, Belang," katanya.
Lanjut kata Rukmina, pihaknya mengharapkan arahan dari Pemkab Minahasa Tenggara khusunya para camat yang di daerahnya akan dilaksanakan kegiatan KKN.
"Kiranya Pemerintah dalam hal ini, para camat bisa membantu anak-anak kami dalam proses KKN sesuai jadwal," tandasnya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Minahasa Tenggara Farry Liwe yang menerima langsung para mahasiswa KKN siap untuk memfasilitasi kegiatan tersebut�
"Kami sudah menugaskan para Camat untuk saling berkordinasi dengan mahasiswa, agar KKN tersebut berjalan dengan lancar," katanya.
Liwe pun berharap para mahasiswa dan dosen pembimbing agar mensosialisasikan nilai-nilai agama kepada masyarakat.
"Dengan adanya sosialisasi keagamaan, maka otomatis masyarakat bisa mengerti toleransi antar umat beragama, sehingga toleransi ini di junjung tinggi demi keutuhan NKRI," tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Stanley Pasulatan, para camat, para petinggi IAIN Manado, perwakilan Kementrian Agama Minahasa Tenggara.***4***