Manado, 8/2 (Antara) - Pencarian seorang nelayan diduga hilang di Pantai Tanjung Peliang, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat (5/2), terkendala dengan kondisi cuaca tidak bersahabat.

Kasi Operasi Badan SAR Nasional Manado Jefry Mewo, di Manado, Senin, mengatakan kendala yang dihadapi pada pencarian terhadap korban Okberson Tumpara, kondisi cuaca kurang mendukung.

"Pada pencarian dilakukan Tim SAR gabungan hari ini, dihadapkan dengan ombak besar dan angin cukup kencang," kata Jefry.

Jefry Mewo mengatakan pada pencarian tersebut, belum menemukan korban Okberson Tumpara , Warga Desa Likuang, Tabukan Utara.

"Pencarian akan dilanjutkan Selasa (9/2) dengan melakukan pemantauan," katanya.

Pada pencarian yang dilaksanakan hari ini, Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di pantai sekitar Pulau Tehang dan Pulau Batuwingkang sampai Tanjung Mumeha.

Pencarian penyisiran dilakukan mulai pukul 08.00 WITA.

Pencarian terhadap korban Oberson pada saat ini, merupakan hari ketiga dilakukan Tim SAR gabungan.

Sebelumnya, SAR mendapatkan laporan hilangnya Okberson Tumpara, saat mencari ikan di laut pada Jumat (5/2) sekitar13.00 WITA.

Korban Okberson mencari ikan dengan menggunakan perahu pelang berukuran panjang sekitar empat meter di seputaran Tanjung Peliang.

Namun hingga Sabtu (6/2), korban belum pulang, dan kemudian dilakukan pencarian oleh keluarga korban, pemerintah setempat serta masyarakat.

Pencarian itu belum menemukan hasil, kemudian dilaporkan ke SAR yang langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP dan melakukan pencarian.

Pencarian terhadap korban Okberson dilakukan Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat. ***2***

(T.J009/B/Y008/Y008) 08-02-2016 20:25:35

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024