Manado, (AntaraSulut) - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo menargetkan linkage program antara BPR dan bank umum sebesar Rp50 miliar di tahun 2016 ini.

"Kami berharap linkage program BPR dengan bank umum di tahun 2016 ini bisa mencapai Rp50 miliar," kata Ketua perhimpunan bank perkreditan rakyat (Perbarindo) Sulawesi Utara dan Gorontalo Denny Senduk di Manado, Kamis.

Denny mengatakan jika Linkage Program di tahun 2016 bisa mencapai Rp50 miliar, maka diharapkan makin banyak pelaku usaha yang bisa mendapatkan kredit atau pinjaman dalam mengembangkan usaha.

"Karena ada begitu banyak pelaku usaha yang tidak bisa dijangkau oleh bank umum, dan melalui linkage program bisa disalurkan oleh BPR," jelasnya.

Namun, Denny berharap suku bunga bank umum yang dikenakan kepada BPR melalui linkage program, jangan terlalu tinggi.

Denny mengatakan jika bank umum memberikan suku bunga yang tinggi pada BPR, otomatis BPR akan menjual dengan bunga lebih tinggi ke masyarakat maupun pelaku usaha.

Perbarindo berharap pemberian kredit ke BPR bunga harus jauh lebih rendah, sebab BPR merupakan lembaga keuangan resmi yang terdapat di aturan Bank Indonesia (BI) dan perpanjangan tangan hingga desa-desa agar masyarakat menjangkau perbankan.

Linkage Program adalah kerjasama bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang dilandasi semangat kemitraan yang bersifat symbiosis mutualistic dengan tetap berorientasi pada aspek bisnis.***3***



(T.KR-NCY/B/G004/G004) 14-01-2016 18:01:11

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024