Naha-Tahuna, 2/2 (ANTARA Sulut) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membangun sarana penyediaan air bersih di tiga desa Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, kata Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat CH Paransi, Selasa.

"Penyediaan sarana air bersih ini dialokasikan sebesar Rp2 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Pengadaan sarana ini ditujukan untuk tersedianya air bersih dan siap minum," kata Paransi di Naha-Tahuna.

Dia menambahkan, sebelum sarana ini dibangun, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi melakukan survei pada awal November 2015, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan sarana fisik satu bulan kemudian.

Proyek pengadaan penyediaan air bersih "reosmosis sea water" dilaksanakan di Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, sementara proyek "ultra filtration pump" dibangun di Desa Kalurae, Kecamatan Tabukan Utara dan Desa Salurang, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah.

"Sarana yang dibangun ini berupa penyulingan air asin menjadi air siap minum, selanjutnya penyaringan air sumur pompa menjadi air bersih," katanya.

Pengadaan sarana dan prasarana ini nantinya akan dikelola badan usaha milik desa yang selain menjangkau kebutuhan warga desa juga membantu ketersediaan air bersih masyarakat sekitar.

"Sarana ini dibangun untuk menjawab kebutuhan air bersih masyarakat juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga desa," katanya.

Dia menambahkan, harga jual satu galon air siap minum sebesar Rp3.000, namun akan berubah sesuai dengan kesepakatan warga desa.

Proyek pengadaan penyediaan air bersih ini telah diresmikan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono.
(guntur@antarasulut.com)

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024