Manado, 6/12 (Antara) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Soni Sumarsono meminta para kader Pengurus Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) terus mengamalkan Trisakti kebangsaan dalam kehidupan bernegara.
"PA GMNI harus tampil dan terus mengamalkan trisakti kebangsaan kita yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," kata Soni di Manado, Minggu.
Selain itu, menurut Soni yang juga Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PA-GMNI, mengatakan kedaulatan dalam bidang politik sudah wajib dipertahankan dengan tak diintervensi negara lain.
"Kedaulatan kita dalam bidang kita sudah sangat jelas, jangan sampai kita dikendalikan oleh negara lain, dan pemerintah saat ini bertindak sangat tegas terkait kedaulatan bangsa kita," ujarnya.�
Lebih lanjut diungkapkannya, dalam konsep Berdikari dalam bidang ekonomi, saat ini hal yang terpenting mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan di seluruh Indonesia termasuk di Sulut.
"Saat ini yang terpenting bagaimana kita dapat melakukan pemenuhan kebutuhan dasar kita yakni pangan, makanya hal ini harus kita wujudkan dalam kedaulatan pangan," katanya.
Soni menambahkan dengan kekayaan alam yang di miliki Provinsi Sulut, dirinya sangat yakin jika Sulut mampu mandiri dalam bidang ekonomi.
Selain itu untuk dirinya memintakan kepada para kader PA-GMNI di Sulut untuk terus melestarikan identitas budaya daerah sebagai salah satu bagian dari kebudayaan bangsa.
"Karena kepribadian dalam budaya adalah warna dari keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa kita, makanya sangat penting untuk kita lestarikan khususnya para kader GMNI," tandasnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua PA-GMNI Sulut James Sumendap, yang akan berkomitmen untuk terus melaksanakan dan menjabarkan Trisakti kebangsaan ini.
"Sudah menjadi kewajiban setiap kader GMNI yang berdasarkan ideologi marhaenisme untuk mewujudkan nyata Trisakti kebangsaan," ujarnya.
Selain itu dirinya memintakan kepada Gubernur Sulut yang merupakan sesama kader nasionalis agar dapat memperhatikan distribusi kader-kader GMNI dalam birokrasi.
"Kami berharap Gubernur dapat memperhatikan setiap kader GMNI yang ada di Sulut, khususnya yang ada dalam birokrasi sehingga mereka juga dapat mewujudkan cita-cita Trisakti kebangsaan ini berdasarkan ideologi Marhaenisme," tandas James.***2***
"PA GMNI harus tampil dan terus mengamalkan trisakti kebangsaan kita yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya," kata Soni di Manado, Minggu.
Selain itu, menurut Soni yang juga Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PA-GMNI, mengatakan kedaulatan dalam bidang politik sudah wajib dipertahankan dengan tak diintervensi negara lain.
"Kedaulatan kita dalam bidang kita sudah sangat jelas, jangan sampai kita dikendalikan oleh negara lain, dan pemerintah saat ini bertindak sangat tegas terkait kedaulatan bangsa kita," ujarnya.�
Lebih lanjut diungkapkannya, dalam konsep Berdikari dalam bidang ekonomi, saat ini hal yang terpenting mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan di seluruh Indonesia termasuk di Sulut.
"Saat ini yang terpenting bagaimana kita dapat melakukan pemenuhan kebutuhan dasar kita yakni pangan, makanya hal ini harus kita wujudkan dalam kedaulatan pangan," katanya.
Soni menambahkan dengan kekayaan alam yang di miliki Provinsi Sulut, dirinya sangat yakin jika Sulut mampu mandiri dalam bidang ekonomi.
Selain itu untuk dirinya memintakan kepada para kader PA-GMNI di Sulut untuk terus melestarikan identitas budaya daerah sebagai salah satu bagian dari kebudayaan bangsa.
"Karena kepribadian dalam budaya adalah warna dari keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa kita, makanya sangat penting untuk kita lestarikan khususnya para kader GMNI," tandasnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua PA-GMNI Sulut James Sumendap, yang akan berkomitmen untuk terus melaksanakan dan menjabarkan Trisakti kebangsaan ini.
"Sudah menjadi kewajiban setiap kader GMNI yang berdasarkan ideologi marhaenisme untuk mewujudkan nyata Trisakti kebangsaan," ujarnya.
Selain itu dirinya memintakan kepada Gubernur Sulut yang merupakan sesama kader nasionalis agar dapat memperhatikan distribusi kader-kader GMNI dalam birokrasi.
"Kami berharap Gubernur dapat memperhatikan setiap kader GMNI yang ada di Sulut, khususnya yang ada dalam birokrasi sehingga mereka juga dapat mewujudkan cita-cita Trisakti kebangsaan ini berdasarkan ideologi Marhaenisme," tandas James.***2***