Manado, 4/12 (AntaraSulut) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Soni Sumarsono mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan menata kembali wisata laut di seputaran kawasan bisnis Boulevard di Kota Manado Provinsi Sulut.
"Dalam waktu dekat ini, saya akan menata lokasi seputaran kawasan bisnis khususnya di sekitaran laut yang saat ini hanya dipenuhi oleh gedung-gedung saja," kata Soni di Manado, Jumat.
Terlalu banyak gedung, baik rumah makan dan toko yang menutup pemandangan langsung ke laut, sehingga tamu baik wisatawan mancanegara maupun domestik tidak dapat melihat pemandangan laut secara bebas.
Saat ini tim dari Polda Sulut sedang jalan dan melihat mana yang tidak berkepentingan akan dikeluarkan sehingga penataan semakin cepat dilakukan.
Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk menarik wisman dan tamu dari luar daerah datang berkunjung di Sulut.
"Ada sejumlah masyarakat "Kawanua" yang saat ini tinggal di luar Manado memberikan kritikan bahwa wisata laut di seputaran kawasan bisnis tidak menarik lagi," katanya.
Padahal, kata mereka kalau dulu datang ke Manado pasti akan menikmati keindahan laut yang langsung melihat indahnya matahari terbenam dan keindahan Manado Tua.
Dia mencontohkan wisata Pantai Losari Makassar yang sangat diminati pengunjung karena dikemas secara baik dengan ornamen budaya daerah tersebut.
"Begitu pula yang diharapkan di Sulut akan ditata sedemikian rupa sehingga, pengunjung selainmenikmati alam juga akan mengetahui budaya dan tradisi masyarakat Minahasa," jelasnya.
Dengan begitu, katanya, dampak ke pertumbuhan ekonomi akan semakin besar, juga pelaku usaha akan diuntungkan, otomatis kesejahteraan meningkat.
Oleh karena itu, Gubernur meminta dukungan dari semua masyarakat Kota Manado agar program jangka pendek ini akan segera terealisasi.***1***
"Dalam waktu dekat ini, saya akan menata lokasi seputaran kawasan bisnis khususnya di sekitaran laut yang saat ini hanya dipenuhi oleh gedung-gedung saja," kata Soni di Manado, Jumat.
Terlalu banyak gedung, baik rumah makan dan toko yang menutup pemandangan langsung ke laut, sehingga tamu baik wisatawan mancanegara maupun domestik tidak dapat melihat pemandangan laut secara bebas.
Saat ini tim dari Polda Sulut sedang jalan dan melihat mana yang tidak berkepentingan akan dikeluarkan sehingga penataan semakin cepat dilakukan.
Dia mengatakan hal ini dilakukan untuk menarik wisman dan tamu dari luar daerah datang berkunjung di Sulut.
"Ada sejumlah masyarakat "Kawanua" yang saat ini tinggal di luar Manado memberikan kritikan bahwa wisata laut di seputaran kawasan bisnis tidak menarik lagi," katanya.
Padahal, kata mereka kalau dulu datang ke Manado pasti akan menikmati keindahan laut yang langsung melihat indahnya matahari terbenam dan keindahan Manado Tua.
Dia mencontohkan wisata Pantai Losari Makassar yang sangat diminati pengunjung karena dikemas secara baik dengan ornamen budaya daerah tersebut.
"Begitu pula yang diharapkan di Sulut akan ditata sedemikian rupa sehingga, pengunjung selainmenikmati alam juga akan mengetahui budaya dan tradisi masyarakat Minahasa," jelasnya.
Dengan begitu, katanya, dampak ke pertumbuhan ekonomi akan semakin besar, juga pelaku usaha akan diuntungkan, otomatis kesejahteraan meningkat.
Oleh karena itu, Gubernur meminta dukungan dari semua masyarakat Kota Manado agar program jangka pendek ini akan segera terealisasi.***1***