Manado, 2/12 (AntaraSulut) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) meminta dukungan dari warga Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai pusat terumbu karang dunia saat ini.

"Dengan beroperasinya kantor Coral Triangle Initiative (CTI) learning Center yang kedua setelah Kantor ASEAN di Jakarta, maka kami meminta dukungan doa dari masyarakat Manado dan sekitarnya untuk kelancaran kegiatan berskala internasional di kota ini," kata Sekretaris Jenderal Kementerin Kelautan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja di Manado, Rabu.

Dia memberikan selamat kepada masyarakat Manado yang bisa menjadi tuan rumah dan pusat studi Regional Secretariat Coral Triangle Initiative Coral Reefs, Fisheries and Food Security" (CTI-CFF).

Sulut merupakan titik yang strategis yang menghadap ke Laut Pasifik dan merupakan pusat serta mampu mewakili seluruh kepentingan kelautan dan perikanan.

"Manado menjadi sebuah center wajah Indonesia menghadap ke Laut Pasifik," katanya.

Sehingga di tahun 2009 dibentuk CTI untuk menjaga terumbu karang dan spesis laut yang harus diperhatikan kelestariannya karena merupakan sumber protein bagi manusia.

"Laut adalah masa depan bangsa, dan kita letakkan Manado menjadi senter pemikiran kita menghadap Laut Pasifik. dan dijadikan Manado sebagai pusat pelatihan dan studi," katanya.

Executive Director Regional Secretariat of CTI-CFF Widi A Pratikto mengatakan posisi strategis Manado yang luar biasa ini, diharapkan akan menjadi pusat pertemuan semua negara dalam memutuskan beberapa ketentuan dalam penyelamatan hasil laut dan kandungan didalamnya.

"Kami mohon doa restu dari Masyarakat Manado, disamping menjadi pusat studi terumbu karang dunia, diharapkan Manado akan menjadi tuan rumah yang baik karena semua delegasi dunia akan datang ke Manado untuk pelestarian laut dan pengelolaan terumbu karang," jelasnya.

Ke-enam negara yang masuk dalam CTI yakni Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste.

Juga, katanya, hadir nagara-negara pendonor yakni Brunai Darusalam, Australia serta Amerika Serikat.

Untuk organisasi-organisasi dunia yang ikut dalam SOM ke 11 di Manado yakni World Wildlife Fund (WWF), Conservation International (CI), The Nature Conservancy (TNC), Cost to Company (CTC), The Southeast Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC), Asian Development Bank (ADB), RARE, United States Agency for International Development (USAID).***1***




Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024