Manado, 28/10 (AntaraSulut) - Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado menyediakan air guna dipakai dalam memadamkan kebakaran hutan di sejumlah lokasi di Sulawesi Utara.

"Persediaan air kita cukup banyak sehingga berapapun yang dibutuhkan pemerintah untuk memadamkan api di sejumlah titik kebakaran akan kami siapkan," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Samrat Manado Halendra Waworuntu di Manado, Rabu.

Halendra akan mendukung usaha pemerintah daerah dalam memadamkan titik-titik api di 47 titik kepala api yang tersebar di beberapa kabupaten di Sulut.

"Air yang selalu siap setiap hari di lokasi Bandara Samrat yakni mencapai 107 ribu liter," kata Halendra.

Namun, katanya, air yang dibutuhkan setiap hari untuk memadamkan api lewat udara rata-rata hanya 30 ribu liter hingga 50 ribu liter per hari.

Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi Kolonel (Pnb) Djoko Tjahjono mengatakan sebanyak 47 titik api muncul dan menyebabkan kebakaran di Sulawesi Utara yang secepatnya harus dipadamkan.

"Kami akan berusaha memadamkan 47 titik api yang tersebar di Sulut baik lewat udara maupun daratan," kata Djoko.

Djoko mengatakan ke 47 titik tersebut paling banyak terdapat di seputaran Gunung Klabat yakni sebanyak 29 titik dan 10 titik di Gunung Dua Sudara kemudian di Gunung Wiau, tiga di Kabupaten Bolaang Mongondow, dan empat di Kabupaten Minahasa Selatan.

Dia menjelaskan untuk saat ini pemadaman titik api sudah mulai dilakukan sebagian di daratan tinggi lewat udara dan di daratan rendah pemerintah telah mengerahkan ratusan personel untuk memadamkan api tersebut.***4***

(T.KR-NCY/B/S027/S027) 28-10-2015 06:26:11

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024