Minahasa Tenggara, (ANTARA Sulut) - Sejumlah pebalap nasional dipastikan akan berpartisipasi pada kejuaraan offroad yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 27 Oktober - 1 November mendatang.
"Sudah sejumlah pebalap nasional yang mendaftar ada dari Surabaya, Kalimantan Timur, dan Makassar," kata Ketua Panitia Kejuaraan Offroad Royke Pelleng di Ratahan.
Dirinya menuturkan, kebanyakan kendaraan yang akan mengikuti kejuaraan tersebut sudah berada di Manado, dan bersiap mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Sirkuit Perkantoran Pemkab Minahasa Tenggara.
Selain itu menurut Royke puluhan pebalap offroad dari Sulut akan bepartisipasi pada kejuaraan yang akan memperebutkan total hadiah hampir Rp360 Juta.
"Kalau untuk pebalap dari tingkat lokal Sulut sudah banyak yang mendaftar, bahkan sebagian besar sudah melakukan uji coba sirkuit," terangnya.
Dirinya menambahkan persiapan pelaksanaan kejuaraan tersebut sudah hampir dirampungkan oleh pihak panitia lomba khususnya bagi para peserta yang akan mengikuti lomba.
"Secara keseluruhan sudah tinggal perampungan, seperti lintasan sudah siap untuk digunakan para peserta untuk mengikuti lomba, termasuk untuk akomodasi para peserta sudah siap," terangnya.
Dirinya menambahkan, tak hanya pebalap nasional maupun daerah, sejumlah pejabat penting di Sulut dijadwalkan akan berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.
"Direncanakan juga Gubernur Sulut Sonni Sumarsono, dan Bupati James Sumendap, dan Wakil Bupati Ronald Kandoli akan menjadi peserta, termasuk beberapa pejabat lainnya," ujarnya.
Sementara itu sesuai jadwal adventure offroad akan dilaksanakan pada 27 Oktober, sedangkan 29 Oktober digelar speed offroad, selanjutnya untuk offroad digelar pada 30 Oktober sampai 1 November.
"Untuk kami mengharapkan masyarakat dapat mendukung agenda ini, termasuk dengan meramaikan agenda kejuaraan offroad terbesar di Sulut ini," tuturnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menuturkan kejuaraan ini menjadi bagian dari promosi, dan ajang pencarian bakat pebalap offroad Sulut.
"Dengan adanya kejuaraan ini, kami berharap Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih dikenal masyarakat luas, selain itu dengan adanya agenda ini dapat melahirkan para pebalap muda offroad Sulut," katanya.
"Sudah sejumlah pebalap nasional yang mendaftar ada dari Surabaya, Kalimantan Timur, dan Makassar," kata Ketua Panitia Kejuaraan Offroad Royke Pelleng di Ratahan.
Dirinya menuturkan, kebanyakan kendaraan yang akan mengikuti kejuaraan tersebut sudah berada di Manado, dan bersiap mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Sirkuit Perkantoran Pemkab Minahasa Tenggara.
Selain itu menurut Royke puluhan pebalap offroad dari Sulut akan bepartisipasi pada kejuaraan yang akan memperebutkan total hadiah hampir Rp360 Juta.
"Kalau untuk pebalap dari tingkat lokal Sulut sudah banyak yang mendaftar, bahkan sebagian besar sudah melakukan uji coba sirkuit," terangnya.
Dirinya menambahkan persiapan pelaksanaan kejuaraan tersebut sudah hampir dirampungkan oleh pihak panitia lomba khususnya bagi para peserta yang akan mengikuti lomba.
"Secara keseluruhan sudah tinggal perampungan, seperti lintasan sudah siap untuk digunakan para peserta untuk mengikuti lomba, termasuk untuk akomodasi para peserta sudah siap," terangnya.
Dirinya menambahkan, tak hanya pebalap nasional maupun daerah, sejumlah pejabat penting di Sulut dijadwalkan akan berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.
"Direncanakan juga Gubernur Sulut Sonni Sumarsono, dan Bupati James Sumendap, dan Wakil Bupati Ronald Kandoli akan menjadi peserta, termasuk beberapa pejabat lainnya," ujarnya.
Sementara itu sesuai jadwal adventure offroad akan dilaksanakan pada 27 Oktober, sedangkan 29 Oktober digelar speed offroad, selanjutnya untuk offroad digelar pada 30 Oktober sampai 1 November.
"Untuk kami mengharapkan masyarakat dapat mendukung agenda ini, termasuk dengan meramaikan agenda kejuaraan offroad terbesar di Sulut ini," tuturnya.
Sementara itu Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menuturkan kejuaraan ini menjadi bagian dari promosi, dan ajang pencarian bakat pebalap offroad Sulut.
"Dengan adanya kejuaraan ini, kami berharap Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih dikenal masyarakat luas, selain itu dengan adanya agenda ini dapat melahirkan para pebalap muda offroad Sulut," katanya.