Manado, (AntaraSulut) - Provinsi Sulawesi Utara mempromosikan produk-produk industri kecil menengah lewat pameran Cahaya Timur Indonesia di Jakarta, Oktober 2015.

"Lewat Pameran CTI tersebut, IKM Sulut bisa mendapatkan pasar baru khususnya di Kawasan Timur Indonesia," kata kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh di Manado, Jumat.

Alwy mengatakan pemerintah Sulut selain membawa produk-produk unggulan IKM juga mengikutsertakan pelaku IKM tersebut.

"Dalam Pameran CTI tersebut, diikuti oleh 13 provinsi yang termasuk dalam Kawasan Timur Indonesia," jelasnya.

Pameran ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah (IKM).

"Harapan kami agar produk dari Indonesia timur bisa diterima, dan tentunya dengan pameran ini bisa meningkatkan daya saing produk-produk tersebut," katanya.

Pameran ini diharapkan mendorong pertumbuhan IKM di Indonesia timur yang masih ketinggalan dibanding Indonesia barat.

"Sesungguhnya untuk wilayah Indonesia timur memiliki bahan baku yang sangat baik dan berkualitas, namun sumber daya manusia belum bisa memanfaatkannya dengan maksimal sehingga harus bergantung bahan baku dari Jawa," jelasnya.

Selain itu, ada masalah teknologi yang belum bisa sepenuhnya diberikan, melainkan harus bertahap karena industrialisasi memerlukan proses secara perlahan.

Beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintah dalam pengembangan potensi IKM di Indonesia khususnya di wilayah Timur Indonesia, di antaranya melalui program pengembangan IKM dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) dan Klaster Industri.***1***



(T.KR-FML/B/N002/N002) 23-10-2015 20:28:42

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024