Manado, 26/10 (AntaraSulut) - Direktur Komersial PT Citilink Indonesia Hans Nugroho mengatakan pihaknya menargetkan 11,2 juta penumpang hingga akhir tahun 2015.
"Tahun 2015 kami menargetkan jumlah penumpang dalam Maskapai Citilink Indonesia sebanyak 11,2 juta orang," kata Hans di Manado, Senin.
Hans mengatakan target jumlah penumpang ini sangat optimis bisa tercapai dengan dibukanya beberapa rute baru di Indonesia Timur.
Dia mengatakan mulai tanggal 25 Oktober 2015, Citilink membuka jalur penerbangan baru dari Kota Manado, yakni Manado-Jakarta pukul 19.15 WITA, Manado-Surabaya pukul 09.40 WITA dan Manado-Makassar 14.45 WITA.
Ia mengatakan untuk penerbangan sebaliknya, yakni Jakarta-Manado pada pukul 04.45 WIB, Surabaya-Manado pukul 14.50 WIB serta Makassar-Manado pada pukul 12.35 WITA.
"Untuk harga tiket saat ini, Manado-Jakarta Rp1,1 juta, Manado-Surabaya Rp1,1 juta dan Manado-Makassar Rp550 ribu, begitu pula sebaliknya," jelas Hans.
Penerbangan langsung tiga rute tersebut akan dilakukan setiap hari dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi," katanya.
Selain rute Manado, katanya, Citilink juga membuka rute Makassar-Palu dan rute Balikpapan-Tarakan.
"keduanya untuk semakin memperkuat ekspansi di wilayah Timur Indonesia, dengan demikian tinggal selangkah lagi untuk menerbangi langit Papua," jelasnya.
Dengan dibukanya rute-rute baru tersebut, maka target jumlah penumpang sebesar 11,2 juta di tahun 2015 pasti akan tercapai.
Citilink mengangkut 6,9 juta penumpang selama Januari hingga September 2015 yakni meningkat 28,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang hanya 5,3 juta penumpang.
Saat ini, katanya, Citilink menerbangi 25 kota, mengoperasikan 110 rute dan memiliki sebanyak 214 frekunsi penerbangan setiap hari.
"Untuk tingkat penumpang atau seat load factor sebesar 85,02 persen dan tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance mencapai 83 persen," jelasnya.
Kota-kota tujuan tersebut yakni Batam, bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yokyakarta, Medan, Palembang, Padang,Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, solo, Surabaya, Palangkaraya, Pontianak, Jakarta dan Manado.***1***
"Tahun 2015 kami menargetkan jumlah penumpang dalam Maskapai Citilink Indonesia sebanyak 11,2 juta orang," kata Hans di Manado, Senin.
Hans mengatakan target jumlah penumpang ini sangat optimis bisa tercapai dengan dibukanya beberapa rute baru di Indonesia Timur.
Dia mengatakan mulai tanggal 25 Oktober 2015, Citilink membuka jalur penerbangan baru dari Kota Manado, yakni Manado-Jakarta pukul 19.15 WITA, Manado-Surabaya pukul 09.40 WITA dan Manado-Makassar 14.45 WITA.
Ia mengatakan untuk penerbangan sebaliknya, yakni Jakarta-Manado pada pukul 04.45 WIB, Surabaya-Manado pukul 14.50 WIB serta Makassar-Manado pada pukul 12.35 WITA.
"Untuk harga tiket saat ini, Manado-Jakarta Rp1,1 juta, Manado-Surabaya Rp1,1 juta dan Manado-Makassar Rp550 ribu, begitu pula sebaliknya," jelas Hans.
Penerbangan langsung tiga rute tersebut akan dilakukan setiap hari dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi," katanya.
Selain rute Manado, katanya, Citilink juga membuka rute Makassar-Palu dan rute Balikpapan-Tarakan.
"keduanya untuk semakin memperkuat ekspansi di wilayah Timur Indonesia, dengan demikian tinggal selangkah lagi untuk menerbangi langit Papua," jelasnya.
Dengan dibukanya rute-rute baru tersebut, maka target jumlah penumpang sebesar 11,2 juta di tahun 2015 pasti akan tercapai.
Citilink mengangkut 6,9 juta penumpang selama Januari hingga September 2015 yakni meningkat 28,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang hanya 5,3 juta penumpang.
Saat ini, katanya, Citilink menerbangi 25 kota, mengoperasikan 110 rute dan memiliki sebanyak 214 frekunsi penerbangan setiap hari.
"Untuk tingkat penumpang atau seat load factor sebesar 85,02 persen dan tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance mencapai 83 persen," jelasnya.
Kota-kota tujuan tersebut yakni Batam, bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yokyakarta, Medan, Palembang, Padang,Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, solo, Surabaya, Palangkaraya, Pontianak, Jakarta dan Manado.***1***