Manado, (ANTARA Sulut) - KPUD Manado Sulawesi Utara mulai melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke SMA/SMK dan perguruan tinggi (PT) yang ada di daerah setempat.
"Sosialisasi dijadwalkan mulai pekan ini dengan sasaran SMA dan SMK serta perguruan tinggi, untuk menyasar pemilih pemula," kata Komisioner KPUD Manado, Divisi Sosialisasi, Amrain Razak, di Manado, Selasa.
Razak mengatakan, pemilih pemula menjadi sasaran pertama KPUD dalam sosialisasi pelaksanaan Pilkada, karena generasi muda wajib diingatkan akan tanggungjawab menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, termasuk Manado.
Hal lainnya kata Razak, karena mereka belum terlalu tahu dan paham mengenai esensi dasar pemilihan kepala daerah, jadi harus diberikan pemahaman secara berulang-ulang supaya mengerti dan mau menyukseskan Pilkada.
Untuk melaksanakan sosialisasi tersebut, kata Razak KPU menyurati Dinas Pendidikan Manado, sebagai intansi yang berwenang sebagai pemberitahuan, sekaligus minta izin untuk melakukan sosialisasi di SMA dan SMK di Manado, selama Oktober sampai Desember 2015.
"Selain menyurati Dinas Pendidikan serta sekolah-sekolah di Manado, kami juga akan menyampaikan pemberitahuan ke rektorat untuk melakukan sosialisasi di perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri," kata Razak.
Dia mengatakan, dengan sosialisasi ke pemilih pemula baik yang duduk di kelas tiga sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi, diharapkan dapat mendorong partisipasi generasi muda dalam Pilkada.
Razak mengatakan, berdasarkan data yang ada jumlah pemilih pemula di Manado memang hanya sekitar dua sampai empat persen dari pemilih tetapi yang penting adalah tanggungjawab dan partisipasinya dalam pelaksanaan Pesta demokrasi. ***2***
(T.KR-JHB/B/M019/M019) 06-10-2015 04:44:05
"Sosialisasi dijadwalkan mulai pekan ini dengan sasaran SMA dan SMK serta perguruan tinggi, untuk menyasar pemilih pemula," kata Komisioner KPUD Manado, Divisi Sosialisasi, Amrain Razak, di Manado, Selasa.
Razak mengatakan, pemilih pemula menjadi sasaran pertama KPUD dalam sosialisasi pelaksanaan Pilkada, karena generasi muda wajib diingatkan akan tanggungjawab menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, termasuk Manado.
Hal lainnya kata Razak, karena mereka belum terlalu tahu dan paham mengenai esensi dasar pemilihan kepala daerah, jadi harus diberikan pemahaman secara berulang-ulang supaya mengerti dan mau menyukseskan Pilkada.
Untuk melaksanakan sosialisasi tersebut, kata Razak KPU menyurati Dinas Pendidikan Manado, sebagai intansi yang berwenang sebagai pemberitahuan, sekaligus minta izin untuk melakukan sosialisasi di SMA dan SMK di Manado, selama Oktober sampai Desember 2015.
"Selain menyurati Dinas Pendidikan serta sekolah-sekolah di Manado, kami juga akan menyampaikan pemberitahuan ke rektorat untuk melakukan sosialisasi di perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri," kata Razak.
Dia mengatakan, dengan sosialisasi ke pemilih pemula baik yang duduk di kelas tiga sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi, diharapkan dapat mendorong partisipasi generasi muda dalam Pilkada.
Razak mengatakan, berdasarkan data yang ada jumlah pemilih pemula di Manado memang hanya sekitar dua sampai empat persen dari pemilih tetapi yang penting adalah tanggungjawab dan partisipasinya dalam pelaksanaan Pesta demokrasi. ***2***
(T.KR-JHB/B/M019/M019) 06-10-2015 04:44:05