Manado, 5/10 (AntaraSulut) - Simulasi pembebasan tawanan mewarnai peringatan hari ulang tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Manado, Sulawesi Utara, Senin.

Pada simulasi yang diperagakaan Raider 712 Wiratama Manado, menceritakan sekolompok teroris melakukan penculikan terhadap sejumlah pejabat dan pengusaha.

Para teroris tersebut kemudian membawa para pejabat dan pengusaha yang ditawan itu dengan menggunakan dua buah bus.

Mendapatkan informasi tersebut TNI AD menurunkan tim Raider 712 untuk melakukan penyelamatan terhadap tawanan serta melumpuhkan para teroris.

Aksi kejar mengejar serta baku tembak pun terjadi, dan dengan kemampuan yang dimiliki Raider akhirnya para teroris dapat dilumpuhkan serta tawanan dapat diselamatkan.

Pada peringatan yang digelar di kawasan bisnis "Megamas" Manado tersebut, juga menampilkan sejumlah atraksi lainnya.

Seperti, beladiri militer dan senam perahu karet diiringi genderang tambur diperagakan marinir Lantamal Manado, beladiri yong mo do diperagakan Raider 712 serta drama kolosal perjuangan oleh Korem Sanrtiago.

Sejumlah atraksi itu diperagakan usai upacara peringatan HUT TNI yang dipimpin Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Soni Sumarsono.

Pada upacara itu Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.

Hadir pada upacara itu antara lain Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto, Danlanudsri Kolonel Penerbang Djoko Tjahjono, Wadanlantamal VIII Manado Kolonel Marinir Yuniar Ludfi, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw.

Pada peringatan tersebut, masyarakat luas datang ke lokasi untuk melihat upacara tersebut serta menyaksikan atraksi yang diperagakan TNI.

Tema peringatan HUT ke-70 TNI "Bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian".***2***





(T.J009/B/G004/G004) 05-10-2015 20:10:28

Pewarta : Jorie M R Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024