Manado, (AntaraSulut) - Sebanyak 1.135 tenaga pendidik di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menyandang guru profesional, kata Wali Kota Jimmy F Eman.
"Guru sertifikasi tersebut terbagi atas sertifikasi guru pegawai negeri sipil yang berjumlah 978 orang dan untuk nonsertifikasi berjumlah 157 orang," kata Wali Kota Eman, di Tomohon.
Ketika menyandang guru profesional, kata dia, selayaknya mampu mengelola proses belajar mengajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki untuk sukses di kemudian hari.
"Pemerintah kota berharap guru-guru yang menyandang profesional ini bekerja penuh tanggung jawab serta mampu memenuhi beban kerja yang diharapkan. Pendidik mempunyai peran penting menyiapkan generasi muda siap pakai yang mampu mengisi ruang-ruang pekerjaan yang tersedia," katanya.
Wali Kota menambahkan, selain peningkatan kualitas pendidik, saat ini pemerintah daerah menekankan pola pendidikan bermutu melalui pendekatan lima "K" yaitu ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian.
Pendekatan ketersediaan, jelas Wali Kota, pemerintah daerah menjamin tersedianya tempat belajar bagi semua peserta didik melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Selanjutnya, kata dia, pendekatan keterjangkauan, di mana terjangkaunya penyelenggaraan pendidikan baik secara geografis maupun secara ekonomi bagi peserta didik.
"Pendekatan kualitas dimaksudkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang proses pendidikan mampu menghasilkan pendidikan
yang memiliki daya saing, sementara kesetaraan diarahkan untuk memberikan kesempatan dan kesamaan hak kepada peserta didik mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu tanpa diskriminasi," jelasnya.
Sementara pola pendekatan selanjutnya adalah kepastian yang memberikan keyakinan kepada peserta didik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, katanya.
"Saat ini jumlah penerima beasiswa jenjang sekolah dasar srebanyak 2.027 siswa dan tingkat sekolah menengah pertama sebanyak 1.854 siswa," kata Wali Kota menambahkan.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 26-09-2015 21:57:01
"Guru sertifikasi tersebut terbagi atas sertifikasi guru pegawai negeri sipil yang berjumlah 978 orang dan untuk nonsertifikasi berjumlah 157 orang," kata Wali Kota Eman, di Tomohon.
Ketika menyandang guru profesional, kata dia, selayaknya mampu mengelola proses belajar mengajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki untuk sukses di kemudian hari.
"Pemerintah kota berharap guru-guru yang menyandang profesional ini bekerja penuh tanggung jawab serta mampu memenuhi beban kerja yang diharapkan. Pendidik mempunyai peran penting menyiapkan generasi muda siap pakai yang mampu mengisi ruang-ruang pekerjaan yang tersedia," katanya.
Wali Kota menambahkan, selain peningkatan kualitas pendidik, saat ini pemerintah daerah menekankan pola pendidikan bermutu melalui pendekatan lima "K" yaitu ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan kepastian.
Pendekatan ketersediaan, jelas Wali Kota, pemerintah daerah menjamin tersedianya tempat belajar bagi semua peserta didik melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Selanjutnya, kata dia, pendekatan keterjangkauan, di mana terjangkaunya penyelenggaraan pendidikan baik secara geografis maupun secara ekonomi bagi peserta didik.
"Pendekatan kualitas dimaksudkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang proses pendidikan mampu menghasilkan pendidikan
yang memiliki daya saing, sementara kesetaraan diarahkan untuk memberikan kesempatan dan kesamaan hak kepada peserta didik mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu tanpa diskriminasi," jelasnya.
Sementara pola pendekatan selanjutnya adalah kepastian yang memberikan keyakinan kepada peserta didik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, katanya.
"Saat ini jumlah penerima beasiswa jenjang sekolah dasar srebanyak 2.027 siswa dan tingkat sekolah menengah pertama sebanyak 1.854 siswa," kata Wali Kota menambahkan.***4***
(T.K011/B/G004/G004) 26-09-2015 21:57:01