Manado, (AntaraSulut) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan listrik seperlunya saja, mengingat kondisi kemarau yang cukup panjang saat ini.

"Saya mengimbau kepada semua masyarakat agar menggunakan listrik seperlunya saja, matikan yang tidak perlu," kata General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan di Manado, Sabtu.

Baringin mengatakan jika masyarakat memakai listrik seperlunya saja atau sesuai dengan kebutuhan akan mampu menyuplai dengan baik, karena kemarau panjang ini membuat debit air menurun.

"Karena debit air menurun maka kami mengalami defisit sehingga harus melakukan pemadaman," jelasnya.

Namun, katanya, jika menggunakan listrik seperlunya saja, dan mematikan yang tidak perlu maka pasokan listrik akan berjalan dengan baik dan akan meminimalisir pemadaman saat terjadi beban puncak di malam hari.

Dia mengatakan, jika kondisi dalam keadaan normal dan debit air banyak maka hanya ada defisit daya di Suluttenggo sebesar lima mega watt.

"Tapi dengan kondisi saat ini akibat kemarau, defisit daya bisa mencapai 40 MW," jelas Baringin.

Daya mampu sistem Suluttenggo saat ini sebesar 320 MW sedangkan beban puncak sistem mencapai 325 MW. Sehingga masih terjadi kondisi defisit daya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Gorontalo yang menjadi bagian dari sistem Sulutgo.

"Kami sangat memahami kondisi kekurangan pasokan listrik ini. Kami berupaya dengan keras untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik khususnya di Suluttenggo," jelasnya.***1***


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024