Manado, 30/8 (Antara) - Petugas pengamatan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih merekam kegempaan vulkanik pascaletusan Sabtu (29/8) pukul 23.48 WITA.

"Kegempaan vulkanik ini menandakan aktivitasnya masih relatif tinggi dan bisa saja berpeluang meletus," kata petugas pos pengamatan gunung api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Mando, Minggu.

Kegempaan vulkanik yang masih terekam pascabeberapa jam erupsi, kata dia, mengindikasikan suplai energi masih terjadi dalam kawah.

Karena itu, dia mengharapkan, warga tidak melakukan aktivitas pertanian dan perkebunan serta aktivitas lainnya dalam radius bahaya sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan yang direkomendasikan.

"Hingga kini statusnya masih siaga pada level tiga," jelasnya.

Setelah letusan pasa 20 Mei 2015, Gunung Lokon kembali bererupsi Sabtu tengah malam melontarkan material debu vulkanik setinggi 1.500 meter dan jatuh ke arah utara kawah Tompaluan.

"Erupsi yang terjadi tidak melontarkan batuan pijar seperti yang pernah terjadi sebelumnya," kata Mando.***4***


(T.K011/B/E005/E005) 30-08-2015 09:53:12

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024