Manado (ANTARA) - Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menjalin kemitraan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara menurunkan angka stunting.

"Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut bersama tim terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak termasuk di dalamnya BNN Sulut untuk secara bersama-sama menurunkan angka stunting di daerah ini," kata Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut Jeanny Yola Winokan di Manado, Sabtu.

Dia berharap jalinan kemitraan dengan BNN Sulut tersebut terus berlanjut dalam rangka penanganan stunting termasuk melakukan komunikasi, informasi dan edukasi bahaya narkoba.

"Kami memberikan apresiasi atas kesediaan Kepala BNN dan jajaran untuk berkolaborasi, berkoordinasi serta mendukung program Kemendukbangga/BKKBN di Provinsi Sulawesi Utara terutama terkait stunting dan narkoba," katanya.

Jeanny menyebutkan, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut memiliki personel sebanyak 236 petugas KB yang tersebar di 15 kabupaten dan kota yang bisa diikutsertakan dalam program kemitraan bersama dengan BNN Sulut.

"Jadi mereka (petugas KB) akan berkolaborasi dengan BNN untuk menyosialisasikan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan pencegahan stunting kepada remaja dengan mengikutsertakan Duta GenRe, kelompok Bina Remaja dan PIK-R yang tersebar di kabupaten dan kota," ujarnya.

Jalinan kerja sama program tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan memperbaharui nota kesepahaman antara Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut dengan BNN Sulut termasuk mempertajam poin-poin kerja samanya.

"Kami berharap kemitraan yang dibangun tersebut akan membawa Sulut sebagai provinsi percontohan," ujarnya.

Kepala BNN Sulut, Brigjen Polisi Pitra Andrias Ratulangi menyambut baik kunjungan sekaligus silahturahmi Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Jeanny Yola Winokan bersama tim.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025