Manado, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman mengatakan sebanyak 70 persen warganya telah dilindungi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Sekarang ini diperkirakan penduduk Kota Tomohon berjumlah 101 ribu jiwa. Jadi diperkirakan masih ada sekitar 30 ribu warga kota yang belum dikover jaminan kesehatan," kata Jimmy di Tomohon.
JKN yang digunakan masyarakat, kata dia, adalah Kaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Mereka yang memegang kartu jaminan kesehatan ini sudah pasti gratis mendapatkan layanan kesehatan apabila sakit. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang mengikuti program jaminan kesehatan ini," katanya.
Dia pun berharap BPJS secara berkesinambungan memberikan sosialisasi kepada warga masyararakat sehingga sisa 30 ribu warga Tomohon yang belum terlindungi jaminan kesehatan mengetahui program dan tergerak mengikuti program ini.
"Tentu juga harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan sehingga program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dia berharap, 30 ribu jiwa yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dapat diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berikutnya.
"Program jaminan kesehatan yang telah dilakukan pemerintah kota mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Buktinya pada awal September ini, Wali Kota diundang mendapatkan penghargaan," katanya.
***4***
(T.K011/B/S027/S027) 27-08-2015 14:44:03
"Sekarang ini diperkirakan penduduk Kota Tomohon berjumlah 101 ribu jiwa. Jadi diperkirakan masih ada sekitar 30 ribu warga kota yang belum dikover jaminan kesehatan," kata Jimmy di Tomohon.
JKN yang digunakan masyarakat, kata dia, adalah Kaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Mereka yang memegang kartu jaminan kesehatan ini sudah pasti gratis mendapatkan layanan kesehatan apabila sakit. Mudah-mudahan semakin banyak warga yang mengikuti program jaminan kesehatan ini," katanya.
Dia pun berharap BPJS secara berkesinambungan memberikan sosialisasi kepada warga masyararakat sehingga sisa 30 ribu warga Tomohon yang belum terlindungi jaminan kesehatan mengetahui program dan tergerak mengikuti program ini.
"Tentu juga harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan sehingga program ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dia berharap, 30 ribu jiwa yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dapat diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun berikutnya.
"Program jaminan kesehatan yang telah dilakukan pemerintah kota mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Buktinya pada awal September ini, Wali Kota diundang mendapatkan penghargaan," katanya.
***4***
(T.K011/B/S027/S027) 27-08-2015 14:44:03