SITARO (18/8) AntaraSulut - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) memastikan daftar pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2015 ini akan lebih berkualitas dari pemilihan sebelumnya.
"Jajaran penyelenggara pemilu di tingkat PPK, PPS dan PPDP sudah dibekali melalui bimbingan teknis. Kami pastikan mereka akan bekerja maksimal untuk menghasilkan daftar pemilih yang lebih berkualitas," kata Ketua KPU Sitaro, Stephen Londok, Selasa pagi.
Penegasan ini disampaikan Londok menjawab pertanyaan Bupati Toni Supit dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang antara lain membahas persiapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, di kabupaten Sitaro.
Londok menjelaskan, pemutakhiran data pemilih oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) dibantu PPDP (petugas pemutakhiran data pemilih) menggunakan sistem offline atau secara manual, dan sistem online yaitu berupa perangkat sistem informasi data pemilih (sidalih).
Karena itu pada setiap jenjang mulai dari PPS, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) disiapkan petugas operator dengan kualifikasi ilmu komputer. Ini diyakininya dapat menghasilkan output daftar pemilih yang lebih akurat dan berkualitas.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Sitaro, Fidel Malumbot mengingatkan tingginya potensi pemilih ganda dalam daftar pemilih nantinya. Potensi ini haruslah dibenahi dengan menggiatkan PPS dan PPDP bekerja lebih cermat agar semua kekeliruan dapat teratasi.
"Jajaran kami di Panwas Kecamatan dan PPL sudah diinstruksikan untuk mengawasi proses ini sebagai upaya bersama menghasilkan daftar pemilih yang lebih berkualitas," kata Malumbot.
Ketua DPRD Sitaro, Djibton Tamudia mengharapkan KPU dan Panwas Sitaro dan jajarannya bekerja secara profesional dan berintegritas, bersikap tegas dan berwibawa dalam pelaksanaan tugasnya.
"Kita mendambakan proses pemilihan nanti berjalan baik, damai, dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkomitmen keras untuk membangun daerah dan menyejahterakan rakyat Sulut," katanya.
"Jajaran penyelenggara pemilu di tingkat PPK, PPS dan PPDP sudah dibekali melalui bimbingan teknis. Kami pastikan mereka akan bekerja maksimal untuk menghasilkan daftar pemilih yang lebih berkualitas," kata Ketua KPU Sitaro, Stephen Londok, Selasa pagi.
Penegasan ini disampaikan Londok menjawab pertanyaan Bupati Toni Supit dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang antara lain membahas persiapan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, di kabupaten Sitaro.
Londok menjelaskan, pemutakhiran data pemilih oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) dibantu PPDP (petugas pemutakhiran data pemilih) menggunakan sistem offline atau secara manual, dan sistem online yaitu berupa perangkat sistem informasi data pemilih (sidalih).
Karena itu pada setiap jenjang mulai dari PPS, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) disiapkan petugas operator dengan kualifikasi ilmu komputer. Ini diyakininya dapat menghasilkan output daftar pemilih yang lebih akurat dan berkualitas.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Sitaro, Fidel Malumbot mengingatkan tingginya potensi pemilih ganda dalam daftar pemilih nantinya. Potensi ini haruslah dibenahi dengan menggiatkan PPS dan PPDP bekerja lebih cermat agar semua kekeliruan dapat teratasi.
"Jajaran kami di Panwas Kecamatan dan PPL sudah diinstruksikan untuk mengawasi proses ini sebagai upaya bersama menghasilkan daftar pemilih yang lebih berkualitas," kata Malumbot.
Ketua DPRD Sitaro, Djibton Tamudia mengharapkan KPU dan Panwas Sitaro dan jajarannya bekerja secara profesional dan berintegritas, bersikap tegas dan berwibawa dalam pelaksanaan tugasnya.
"Kita mendambakan proses pemilihan nanti berjalan baik, damai, dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkomitmen keras untuk membangun daerah dan menyejahterakan rakyat Sulut," katanya.