Manado (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan tenaga gizi untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan 6 Januari 2025.

"Kita memiliki tenaga gizi di puskesmas. Nah, mereka bisa dimaksimalkan untuk menopang Program Makan Bergizi Gratis di setiap sekolah," kata Kepala Dinkes Sulut Rima F Lolong di Manado, Kamis.

Dia mengatakan tenaga gizi di puskesmas nantinya akan membantu sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi puskesmas tersebut.

"Pasti akan turun bersama-sama dengan tim lainnya untuk menyukseskan program itu. Memang telah ada pertemuan-pertemuan dengan instansi terkait untuk implementasi program tersebut," katanya.

Rima mengatakan jajarannya pasti akan mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut dengan kapasitas sumber daya yang dimiliki saat ini.

"Kami masih menunggu bagaimana implementasi program ini di Sulawesi Utara. Tapi yang kami bisa pastikan adalah kami akan memberikan dukungan tenaga gizi di puskesmas, memastikan standar gizi untuk makanan yang disajikan," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pangan Jemmy Lampus menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk menopang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.

Anggaran sebesar itu nantinya akan menyiapkan makanan bagi 4.500 hingga 5.000 siswa Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi kewenangan Pemprov Sulut.

Selain diberikan makanan mulai dari Senin-Jumat, kata dia, kandungan gizi akan disesuaikan dengan standar yang diberikan Badan Gizi Nasional (BGN).


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025