Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Pangan Sulawesi Utara (Sulut) Jemmy Lampus mengatakan Kota Manado akan menjadi proyek percontohan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat mulai awal tahun 2025.

"Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum selesai, namun kami sudah mulai mempersiapkannya. Jadi ada Rp7 miliar anggaran yang disiapkan untuk mengawal program tersebut dan anggaran itu melekat di Dinas Pangan," kata Jemmy di Manado, Senin.

Dia mengatakan dengan anggaran sebesar Rp7 miliar maka  dapat menjangkau sekitar 4.500-5.000 anak sekolah yang menjadi kewenangan provinsi yaitu anak SMA dan SMK.

Menurut dia, tahapan persiapan atau perencanaan sementara berproses mulai dari sekolah yang mendapatkan program tersebut, penyajian, distribusi, petugas, hingga dapur.

"Skema pemberian Program Makan Bergizi Gratis adalah hari Senin hingga Jumat, dengan kandungan gizi yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional," ujarnya.

Meski begitu, kata dia, dengan ketersediaan anggaran sebesar Rp7 miliar tersebut, belum semua siswa SMA/SMK yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Utara yang bisa terjangkau.

Apalagi, kata dia, dalam satu bulan diperkirakan ada sekitar Rp1 miliar yang akan terserap apabila program tersebut bergulir.

"Tapi paling tidak, pemerintah daerah mempunyai komitmen mendukung program yang dimaksud. Instansi kami akan mendukung program tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan pada tahun keempat dan kelima Program MBG akan menjangkau semua siswa tanpa memandang latar belakang.


Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025