Manado (ANTARA Sulut) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) EE Mangindaan, minta seluruh kader tidak mempolemikan lagi terbitnya SK calon wali kota dan wakil atas nama Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan. 

     "Memang pengambilan keputusan saat itu sangat sulit dan panjang, maka saya memutuskan menerbitkan SK atas nama kedua orang itu, jadi tidak perlu ada polemik lagi," kata Mangindaan di Manado.

     Lape menjelaskan, apa yang diputuskan DPP dalam SK tersebut adalah solusi terbaik untuk menghindari tidak adanya pasangan calon yang akan diusung Demokrat, karena sangat disayangkan jika tidak ikut Pilkada padahal bisa mengusung. 

     "SK diputuskan tanggal 28 Juli pada pukul 1 pagi, itu win win solution agar Demokrat jangan sampai kehilangan muka, juga karena Pak Vicky itu ketua partai," katanya. 

     Dia membantah jika ada upaya dari pihaknya mempengaruhi DPP untuk tidak mengusung Lumentut sebagai calon kepala daerah.

     "Tidak ada rasa benci sedikitpun kami kepada Lumentut, bahkan Pak SBY sendiri berkali-kali menanyakan kepada saya, dan saya hanya memnpersilahkan pak Lumentut untuk maju, tidak ada upaya menjegal," katanya. 

     Dia minta agar pihak yang tidak tahu proses hingga diterbitkannya SK tersebut, sebaiknya baiknya tidak menduga-duga atau menuding sesuatu, syukur saja, baik Harley maupun Vicky maju sebagai calon. 

     Mengenai pergantian kepengurusan DPC Partai Demokrat (PD) Kota Manado, berdasarkan SK no 399/SK/DPP.PD/DPC/VII/2015 yang mengangkat Noortje Henny Van Bone sebagai ketua DPC dan Deasy Roring menjabat sekretaris, dia mengaku kaget. 

     "Saya tidak tahu kalau Morris Korah dan Vecky Gandey dituding tidak mengindahkan keputusan DPP PD yang telah mengusung Vicky Lumentut dan Mor Bastiaan, sebagai pasangan calon Wali Kota periode 2015-2020," katanya.

     Karena itu, dia mengatakan akan bertanya kepada ketua dewan kehormatan, siapa yang meminta pergantian pengurus DPC itu, dan akan menanyakan apa alasannya.  

     "Alasan apa mereka diganti, sehingga harus ada Plt, kalau hanya mendengar mereka tidak menuruti perintah partai, apakah ada buktinya? Lihat saja, saat pendaftaran lalu mereka hadir dan menandatangani rekomendasi kepada Lumentut. ***
    

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024