Jakarta, (AntaraSulut)  -  Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya atau biasa disingkat Unika Atma Jaya menawarkan berbagai macam bentuk beasiswa bagi mahasiswa dan calon mahasiswa yang ingin mengenyam pendidikan tinggi. 

"Saya berasal dari Nias, orangtua saya adalah petani dan tidak mempunyai cukup uang untuk membiayai saya kuliah. Tetapi, saya beruntung karena mendapatkan beasiswa Bidikmisi Atma Jaya. Kuliah saya selama empat tahun gratis dan mendapat biaya hidup per semester Rp 3,6 juta dari pemerintah. Saya pun bisa kuliah untuk meraih cita-cita," ungkap Erna Kristiani Waruwu, mahasiswa semester VII Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang mengantongi IPK 3,89. 

Terdapat 17 tawaran beasiswa dengan cakupan full dan partial scholarship. Beasiswa full scholarship antara lain Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Dokter untuk Indonesia Timur (DUIT),  Beasiswa Jabodetabek, Beasiswa Karya Nyata Misi Pendidikan (KNMP),Beasiswa Mahasiswa kedokteran (PHK-PKPD), Beasiswa Kerja Sama Dalam Negeri, dan Beasiswa Keuskupan. Sedangkan, beasiswa partial scholarship meliputi Beasiswa Regular, Beasiswa Penghargaan Akademik, Beasiswa Alumni, Beasiswa Perusahaan, Beasiswa Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK), Beasiswa Prestasi Anak Karyawan,  Beasiswa Kerja Sama Internasional, dan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi (Mawapares).

"Bentuk beasiswa yang ditawarkan ada dua fokus yaitu bagi mahasiswa yang sudah berkuliah dan memiliki kemampuan akademik baik, serta bagi siswa SMA yang ingin kuliah tetapi tidak didukung oleh kemampuan finansial orangtua. Bagi yang sudah berkuliah syaratnya adalah memiliki kemampuan akademik yang baik, mendapat rekomendasi pimpinan fakultas, dan lulus tes wawancara. Sementara bagi yang mau berkuliah, memiliki kemampuan akademik yang baik ketika SMA, kurang mampu secara finansial dan mengikuti serangkaian tes. Kesemua bentuk beasiswa ini, menempuh tahapan seleksi dengan kunjungan tim ke tempat tinggal pelamar untuk meyakinkan tim terhadap kemampuan finansial pelamar," jelas dr. Binawati Hadikusuma selaku Kepala Kantor Beasiswa Atma Jaya.  

Sumber dana berbagai beasiswa ini berasal dari Yayasan Atma Jaya dan pihak luar seperti Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), individu atau perusahaan, pemerintah daerah dan universitas mitra di luar negeri. Sejumlah perusahaan yang telah menyumbang untuk program beasiswa antara lain Yayasan Marga Jaya  Sejahtera dari PT Pembangunan Jaya, PT Triputra, Yayasan Beasiswa Djarum, KEB Bank Korea, Yayasan Tunas Muda Cendekia , Tumbuan & Partner dan Lotte Scholarship Foundation.     

"Pada 2014, sebanyak 3000 mahasiswa menikmati berbagai jenis beasiswa dari Unika Atma Jaya, dengan dana sekitar Rp 9 Milyar. Tetapi, ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah pelamar yang ingin mendapatkan beasiswa. Maka, kami membuka peluang kerjasama bagi perusahaan, alumni, serta para dermawan untuk mendonaturkan dananya bagi mahasiswa Unika Atma Jaya. Kami dari kantor beasiswa akan membantu mengelola dana dengan akuntable dan transparan, serta rutin memberikan laporan. Sehingga, dijamin tepat sasaran,"tambah dr. Bin, panggilan akrab beliau. 
 
Rektor Unika Atma Jaya – Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T., mengungkapkan rasa syukur atas pengelolaan yang baik dari para panitia beasiswa Atma Jaya, sehingga banyak generasi muda bisa berkuliah. Sadar akan komitmen yang begitu mulia, maka tim akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan beasiswa. Sehingga panitia beasiswa yang sekarang diresmikan menjadi Kantor Beasiswa Atma Jaya dapat menjadi mitra andalan bagi orangtua, donatur, dan mahasiswa.  

Sementara Vincentius Winarto, Ph.D., selaku Ketua Yayasan Atma Jaya menyatakan pemberian beasiswa yang awalnya adalah bentuk kepedulian dari para pendiri Atma Jaya, sejak 1972 tidak henti memberikan bantuan kepada anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Unika Atma Jaya. Dengan menghidupi semangat para perintis ‘option for the poor’, kantor beasiswa semakin konsisten dan mengembangkan berbagai aspek agar semakin banyak penerus bangsa bisa menikmati pendidikan berkualitas. 

Tentang Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Unika Atma Jaya yang berdiri tanggal 1 Juni 1960 merupakan buah gagasan yang dibahas pada rapat para Uskup se-Jawa pada Juni 1952. Dalam pertemuan itu diutarakan kemungkinan pembentukan suatu perguruan tinggi Katolik di Indonesia. Di Jakarta gagasan itu terwujud sejak didirikannya Yayasan Atma Jaya oleh sekelompok cendekiawan muda Katolik pada tanggal 1 Juni 1960. Yayasan inilah yang kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi Katolik dengan nama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Mereka antara lain: Ir. J.P. Cho, Drs. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, I.J. Kasimo, J.B. Legiman, S.H., Drs. F.X. Seda, Pang Lay Kim, Tan Bian Seng, Anton M. Moeliono, St. Munadjat Danusaputro, J.E. Tan, Ben Mang-Reng Say. Pada tahun-tahun awal, Unika Atma Jaya dibantu oleh banyak pihak dalam penyediaan ruang kuliah dan kegiatan administratif, diantaranya di kompleks Katedral, kompleks persekolahan Ursulin, di Jalan Lapangan Banteng Utara, kompleks Santa Theresia, Menteng, kompleks Kolese Kanisius, Menteng, kompleks SMP van Lith, Gunung Sahari, Aula Paroki Theresia, dan kompleks RS St. Carolus. Sejak tahun 1967, Atma Jaya berangsur-angsur menempati kampus di Jalan Sudirman yang terkenal dengan nama kampus Semanggi, yang lahannya dihibahkan oleh Bung Karno. Selanjutnya menempati kampus Pluit, di Jakarta Utara, yang dihibahkan Gubernur Ali Sadikin, untuk Fakultas Kedokteran (FK), dan Rumah Sakit Atma Jaya (RSAJ), serta sebuah fasilitas rumah duka.
Atma Jaya berarti Rohlah yang jaya. Roh yang jaya memberi semangat untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan. Keunggulan akademis dan lulusan professional adalah orientasi utama. 
Kini, Unika Atma Jaya telah memiliki delapan belas program studi untuk program sarjana (S1) dan Program Pasca Sarjana dengan tujuh program magister: Magister Manajemen (MM) dan Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI) pada tahun 1992, Magister Profesi Psikologi pada 2005, Magister Bioteknologi pada 2011, Magister Sains Psikologi,  Magister Ilmu Hukum pada 2012 dan Magister Teknik Mesin pada 2013, satu program doktor Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI) pada tahun 2002 sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, serta 3 program Profesi (Profesi Akuntansi, Profesi Psikologi, dan Profesi Dokter). Untuk program sarjana (S1): Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) berdiri pada tahun 1960, Fakultas Pendidikan dan Budaya (FPB) dan Fakultas Teknik (FT) tahun 1961, Fakultas Hukum (FH) tahun 1965, Fakultas Kedokteran (FK) tahun 1967, Fakultas Psikologi (FP) tahun 1992 dan Program Magister Profesi Psikologi tahun 2005, serta Fakultas Teknobiologi (FTb) pada tahun 2002 sebagai fakultas teknobiologi pertama di Indonesia. 
Seluruh aktivitas dilakukan di tiga pusat kegiatan:
• Kampus Semanggi sebagai Center for Nation Development (3,6 hektar) 
Mengembangkan beragam kajian yang sangat relevan dengan sinergi Bisnis-Pemerintah-Masyarakat
• Kampus Pluit sebagai Center for Health Development (4,2 hektar)
Menyelenggarakan pendidikan  Kedokteran yang unggul, berkualitas, dan bereputasi internasional melalui metode experiental learning hospital bersama Rumah Sakit Atma Jaya  
• Kampus BSD sebagai Center for Human Development di BSD (20 hektar) 
Berfokus pada pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa sebagai penerus bangsa
Atma Jaya tumbuh dengan mendasarkan pada nilai-nilai:
• Kristiani (Christianity)
Iman Katolik sebagai landasan seluruh proses. 
• Unggul (Excellence)
Motivasi untuk senantiasa menjadi lembaga unggulan dan terdepan pada bidang ilmiah, yang memberikan akses pada semua orang untuk mengabdi pada kepentingan publik. 
• Profesional (Professional)
Sebuah praktik atau pendekatan untuk pelaksanaan tugas dengan mempromosikan prinsip tata kelola yang baik untuk memastikan kualitas. 
• Peduli (Care) 
Kepedulian terhadap martabat manusia dan kesejahteraan sosial adalah orientasi dasar menuju terwujudnya nilai-nilai Kristiani yang disertai dengan kompetensi profesional unggul. 
Berbagai penghargaan diraih oleh Unika Atma Jaya. Tahun 2010,  menjadi salah satu dari Indonesian best 50 promising universities dengan prestasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang diakui secara nasional maupun internasional. Juara Umum PTS Bersih Narkoba 2014, predikat dari BNN dan Kemenpora. PTS Unggulan 2012 dan 2013 bidang Penjaminan Mutu, Budaya Akademik, Pembinaan Dosen Tetap, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Pembinaan Mahasiswa.


Informasi lebih lanjut hubungi:
Media Relations Officer Unika Atma Jaya
Lisa Esti Puji Hartanti, S.Sos., M.Si.
Phone: 081328777463
Email: mro@atmajaya.ac.id atau lisa.esti@atmajaya.ac.id


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024