Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan logo baru lembaga Kementerian Kebudayaan, sekaligus mengumumkan nama pemenang yang telah mengikuti sayembara pembuatan logo untuk lembaga tersebut.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, saat ini Indonesia memiliki Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri untuk pertama kalinya sejak Kemerdekaan Indonesia pada 76 tahun silam," kata Fadli Zon saat menghadiri acara "Semarak Budaya Indonesia" di Jakarta, Jumat malam.

Terbentuknya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kebudayaan.

Hal ini termasuk mendukung talenta-talenta bangsa guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan membentuk kepribadian dalam kebudayaan.

Melalui Kementerian Kebudayaan, Fadli mengatakan pemerintah akan terus mendukung dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

Hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal 32 yang menyatakan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia, dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan budayanya masing-masing.

"Jadi, memajukan kebudayaan ini adalah bagian dari melaksanakan konstitusi kita, kita berharap di sini adalah orang-orang yang mencintai budaya Indonesia, dan mega diversity menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita," kata Fadli.

Desain logo resmi Kementerian Kebudayaan RI saat ditampilkan untuk pertama kalinya dalam acara "Semarak Budaya Indonesia" di Jakarta, Jumat malam. (ANTARA/YouTube Indonesiana TV)

Dalam rangka memperkuat identitas dan citra Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, lembaga tersebut telah melaksanakan sayembara desain logo pada pertengahan November 2024.

Setelah melalui proses penjurian ketat oleh dewan juri, terpilih satu orang pemenang dan beberapa nama dengan karya terbaik yang berhak mendapatkan total hadiah senilai Rp215 juta.

"Ada 3.201 peserta dari Aceh hingga Papua, dan yang lebih dahsyatnya lagi juara pertamanya bukan dari Pulau Jawa, (tapi) dari Pulau Kalimantan, juara keduanya dari Pulau Sumatera, juara ketiganya baru dari Pulau Jawa," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Bambang Wibawarta saat mengumumkan nama pemenang sayembara desain logo Kementerian Kebudayaan.

Pemenang sayembara desain logo Kementerian Kebudayaan diberikan kepada Reza Rasenda dari Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kemudian, karya terbaik 1 diberikan kepada Syendi Subekti dari Rokan Hilir, Riau. Terakhir, karya terbaik 2 diberikan untuk Rahman Hakim dari Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah mengumumkan nama pemenang untuk sayembara desain logo, Fadli Zon bersama empat perwakilan lainnya meresmikan logo baru Kementerian Kebudayaan. Logo tersebut memuat ragam elemen bentuk yang menarik, dengan latar warna oranye keemasan serta nama "Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia" di bawahnya.

Peresmian logo baru kali ini diharapkan dapat meningkatkan citra kebudayaan Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, simbol visual dinilai penting sebagai identitas yang dapat mencerminkan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.

"Semoga 'Semarak Budaya Indonesia' ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita agar terus menggemakan budaya Indonesia di panggung dunia," kata Fadli.

 


Pewarta : Vinny Shoffa Salma
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024