Manado (ANTARA) - Calon Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) mengatakan perhelatan pilkada telah usai dan saatnya semua pihak bergandengan tangan.
"Saya berharap, tim kami berharap tentunya hari ini semua sudah selesai maka mari kita bergandengan tangan," ajak Yulius di Manado, Minggu.
Calon gubernur terpilih tersebut tak mempersoalkan pemilih yang tidak memilih pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) pada pelaksanaan pilkada.
"Yang kemarin tidak mendukung saya, tidak masalah, tetapi mari kita bersama-sama hari ini dan ke depan kita akan berpikir, berbuat untuk membangun masyarakat Sulawesi Utara sejahtera dan lebih dari hari ini," ujarnya.
Dia menyebutkan, 100 hari kerja adalah waktu yang singkat dengan berbagai kompleksitas persoalan-persoalan yang ada di Sulawesi Utara.
"Tentunya, di internal kita akan selesaikan persoalan-persoalan ini. Kita akan menata organisasi memperkuat basis untuk kita maju ke depan," ujarnya.
Visi dan misi dan program prioritas yang sudah disampaikan kepada masyarakat saat kampanye, kata dia, akan dikomunikasikan secara berjenjang kepada pemerintah pusat maupun legislatif.
"Visi, misi dan program prioritas yang telah kami sampaikan, kami kampanyekan, akan kami akan buktikan nanti setelah kami dilantik," ujarnya.
Hasil rekapitulasi KPU Sulut, menempatkan pasangan YSK-VM memperoleh suara terbanyak di pilkada calon gubernur dan wakil gubernur dengan memperoleh sebanyak 36,87 persen dengan perolehan sebanyak 539.039 suara.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut mengungguli dua pasangan calon lainnya, Elly Lasut dan Hanny Pajouw memperoleh sebanyak 463.433 suara, sementara Steven Kandouw-Denny Tuejeh mendulang sebanyak 459.673 suara.
"Saya berharap, tim kami berharap tentunya hari ini semua sudah selesai maka mari kita bergandengan tangan," ajak Yulius di Manado, Minggu.
Calon gubernur terpilih tersebut tak mempersoalkan pemilih yang tidak memilih pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) pada pelaksanaan pilkada.
"Yang kemarin tidak mendukung saya, tidak masalah, tetapi mari kita bersama-sama hari ini dan ke depan kita akan berpikir, berbuat untuk membangun masyarakat Sulawesi Utara sejahtera dan lebih dari hari ini," ujarnya.
Dia menyebutkan, 100 hari kerja adalah waktu yang singkat dengan berbagai kompleksitas persoalan-persoalan yang ada di Sulawesi Utara.
"Tentunya, di internal kita akan selesaikan persoalan-persoalan ini. Kita akan menata organisasi memperkuat basis untuk kita maju ke depan," ujarnya.
Visi dan misi dan program prioritas yang sudah disampaikan kepada masyarakat saat kampanye, kata dia, akan dikomunikasikan secara berjenjang kepada pemerintah pusat maupun legislatif.
"Visi, misi dan program prioritas yang telah kami sampaikan, kami kampanyekan, akan kami akan buktikan nanti setelah kami dilantik," ujarnya.
Hasil rekapitulasi KPU Sulut, menempatkan pasangan YSK-VM memperoleh suara terbanyak di pilkada calon gubernur dan wakil gubernur dengan memperoleh sebanyak 36,87 persen dengan perolehan sebanyak 539.039 suara.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut mengungguli dua pasangan calon lainnya, Elly Lasut dan Hanny Pajouw memperoleh sebanyak 463.433 suara, sementara Steven Kandouw-Denny Tuejeh mendulang sebanyak 459.673 suara.