Minahasa Tenggara, (ANTARA Sulut) - Wakil Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli menyebut ibadah puasa yang dilaksanakan umat Muslim menjadi simbol kuatnya persaudaraan di daerah tersebut.
"Puasa mewujudkan persaudaran di Minahasa Tenggara khususnya untuk kehidupan umat beragama di Minahasa Tenggara, dengan saling menghargai dan persaudaraan diantara umat beragama," ujar Ronald saat buka puasa bersama di Masjid Al Taqwa Kecamatan Belang Senin.
Dirinya mengungkapkan ibadah puasa yang dilaksanakan umat Muslim, dan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri merupakan ketekunan dan wujud syukur dari setiap umat.
"Apalagi dengan bulan suci ini semua umat Muslim melaksanakan dengan penuh syukut, dan sekali lagi mengutamakan persaudaraan serta dalam suasana kerukunan dan damai," terangnya.
Ronald menuturkan pada bulan puasa ini dirinya berharap kualitas iman dapat terus ditingkatkan dan memperkuat ketaqwaan untuk mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.
"Jadi bulan suci Ramadan dijalankan bukan sekedar ritual keagamaan saja tetapi sebagai media mendekatkan diri kepada yang maha kuasa, dengan mengamalkan setiap ajaran-Nya," tuturnya.
Selain itu dirinya pun mengajak para umat untuk dapat mengaktualisasi hakekat dan makna dari ibadah puasa dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, maupun bernegara.
"Mari saling menghargai dan menjaga kerukunan dalam berbagai peebedaan, jagalah kerukunan yang terbina saat ini, sambil tetap waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat merusak kebersamaan kita," tandasnya.
Pada buka puasa ini hadir juga Ketua MUI Ishak Entoma, Anggota DPRD Minahasa Tenggara Suparti Logor, Kisman Hala, Sukardi Mokoginta, Kepala Kantor Kementrian Agama Minahasa Tenggara Syaiful Wongso,
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa Tenggara Pendeta Jemmy Parengkuan.
Selain itu pada kesempatan tersebut Wabup menyerahkan bantuan pembangunan masjid berjumlah Rp 10 Juta, dan bantuan ke remaja masjid dengan nilai Rp2 juta.