Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan Madrasah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara melalui pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) tahap 2 tahun 2024.
"AKGTK bertujuan untuk menilai kompetensi guru dan tenaga kependidikan Madrasah, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Nurtitin Miolo di Bolmut, Rabu.
Dia menjelaskan, monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) tahap 2 tahun 2024 berlangsung di dua titik lokasi.
AKGTK dilaksanakan di MTs Negeri 3 Boltim yang diikuti oleh 10 peserta, serta di MTs Negeri 1 Boltim yang diikuti sebanyak 17 peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari masing-masing Madrasah yang berperan sebagai penyelenggara, dengan menyediakan perangkat komputer dan memastikan koneksi internet berjalan lancar.
Nurtitin Miolo mengunjungi titik lokasi 1 di MTs Negeri 3 Boltim dan berinteraksi langsung dengan para kepala Madrasah dan guru yang menjadi peserta asesmen.
Ia memberikan motivasi kepada mereka, menyampaikan pentingnya kesiapan fisik dan mental agar dapat menjalani asesmen dengan optimal.
“Insya Allah sistem AKGTK ini cukup bersahabat, sehingga proses asesmen dapat berjalan dengan lancar. Yang terpenting adalah para guru tetap dalam keadaan prima selama mengikuti asesmen,” ujar Nurtitin Miolo.
Kepala Seksi Pendis itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Madrasah yang memastikan kelancaran pelaksanaan AKGTK, termasuk kesiapan perangkat komputer atau laptop yang digunakan dalam kondisi baik dan terkoneksi dengan internet.
“Dengan kerja sama yang baik ini, kita berharap hasil asesmen dapat menjadi bahan evaluasi yang berguna bagi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kompetensi para tenaga pendidik Madrasah,” tambah Nurtitin Miolo.
Pelaksanaan AKGTK yang berlangsung lancar ini, ujarnya, juga menjadi langkah penting bagi Kemenag Boltim dalam memastikan kualitas tenaga pendidik yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang.
"AKGTK bertujuan untuk menilai kompetensi guru dan tenaga kependidikan Madrasah, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Nurtitin Miolo di Bolmut, Rabu.
Dia menjelaskan, monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) tahap 2 tahun 2024 berlangsung di dua titik lokasi.
AKGTK dilaksanakan di MTs Negeri 3 Boltim yang diikuti oleh 10 peserta, serta di MTs Negeri 1 Boltim yang diikuti sebanyak 17 peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari masing-masing Madrasah yang berperan sebagai penyelenggara, dengan menyediakan perangkat komputer dan memastikan koneksi internet berjalan lancar.
Nurtitin Miolo mengunjungi titik lokasi 1 di MTs Negeri 3 Boltim dan berinteraksi langsung dengan para kepala Madrasah dan guru yang menjadi peserta asesmen.
Ia memberikan motivasi kepada mereka, menyampaikan pentingnya kesiapan fisik dan mental agar dapat menjalani asesmen dengan optimal.
“Insya Allah sistem AKGTK ini cukup bersahabat, sehingga proses asesmen dapat berjalan dengan lancar. Yang terpenting adalah para guru tetap dalam keadaan prima selama mengikuti asesmen,” ujar Nurtitin Miolo.
Kepala Seksi Pendis itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Madrasah yang memastikan kelancaran pelaksanaan AKGTK, termasuk kesiapan perangkat komputer atau laptop yang digunakan dalam kondisi baik dan terkoneksi dengan internet.
“Dengan kerja sama yang baik ini, kita berharap hasil asesmen dapat menjadi bahan evaluasi yang berguna bagi peningkatan kualitas pendidikan Islam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kompetensi para tenaga pendidik Madrasah,” tambah Nurtitin Miolo.
Pelaksanaan AKGTK yang berlangsung lancar ini, ujarnya, juga menjadi langkah penting bagi Kemenag Boltim dalam memastikan kualitas tenaga pendidik yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang.