Manado (ANTARA) - Tim Resmob Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, yang terjadi di Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, pada Selasa (5/11), Tim Resmob Polda Sulut membongkar praktik penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di Kecamatan Tombulu, Minahasa," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, di Manado, Jumat.
Tim mengamankan BBM jenis solar bersubsidi sebanyak 15 ribu liter bersama sejumlah barang bukti antara lain 18 buah tangki IBC kapasitas 1.000 liter, dua unit pompa minyak ukuran sedang, satu pompa minyak ukuran kecil, enam unit kendaraan truck R6 dan satu unit kendaraan L300.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan Subdit Tipidter Ditkrimsus Polda Sulut, BBM jenis solar tersebut diduga diperoleh dari beberapa SPBU yang berada di Kota Manado dan sekitarnya.
"BBM jenis solar tersebut dibeli dari masing-masing SPBU dengan harga Rp.7300 per liter," katanya.
Dalam kasus ini, Penyidik Subdit Tipidter Ditkrimsus Polda Sulut telah mengamankan sebanyak delapan orang.
"Sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," katanya.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, pada Selasa (5/11), Tim Resmob Polda Sulut membongkar praktik penimbunan BBM jenis solar bersubsidi di Kecamatan Tombulu, Minahasa," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, di Manado, Jumat.
Tim mengamankan BBM jenis solar bersubsidi sebanyak 15 ribu liter bersama sejumlah barang bukti antara lain 18 buah tangki IBC kapasitas 1.000 liter, dua unit pompa minyak ukuran sedang, satu pompa minyak ukuran kecil, enam unit kendaraan truck R6 dan satu unit kendaraan L300.
Dari hasil pengembangan yang dilakukan Subdit Tipidter Ditkrimsus Polda Sulut, BBM jenis solar tersebut diduga diperoleh dari beberapa SPBU yang berada di Kota Manado dan sekitarnya.
"BBM jenis solar tersebut dibeli dari masing-masing SPBU dengan harga Rp.7300 per liter," katanya.
Dalam kasus ini, Penyidik Subdit Tipidter Ditkrimsus Polda Sulut telah mengamankan sebanyak delapan orang.
"Sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," katanya.