Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, Sulawesi Utara memberi pendampingan spiritual bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II Manado, Kamis.
"Penyuluh agama Kristen dari Kantor Kemenag Manado mengadakan kegiatan penyuluhan untuk warga binaan di Lapas Kelas II Manado," kata Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin di Manado, Kamis.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan spiritual serta meningkatkan motivasi hidup para warga binaan agar memiliki pandangan hidup yang lebih positif selama menjalani masa tahanan.
Acara penyuluhan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh tim penyuluh dari Kemenag Manado. Ibadah ini diikuti dengan khidmat oleh para warga binaan.
Dalam suasana yang terkesan hangat, para penyuluh menyampaikan pesan-pesan rohani yang menguatkan iman serta memberikan harapan bagi para warga binaan agar tetap tabah dan bersemangat menjalani proses pembinaan di dalam lapas.
Usai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sesi konseling yang dipimpin oleh para penyuluh agama Kristen. Pada sesi ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi secara pribadi mengenai berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Sesi konseling ini memberikan dukungan emosional dan rohani, yang diharapkan dapat membantu para warga binaan dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Kelas II Manado Tapianus Barus mengapresiasi inisiatif Kemenag Manado dalam memberikan pendampingan bagi para warga binaan.
Menurutnya, kegiatan penyuluhan seperti ini penting untuk membangun mental dan spiritual warga binaan agar memiliki semangat untuk berubah dan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
"Penyuluh agama Kristen dari Kantor Kemenag Manado mengadakan kegiatan penyuluhan untuk warga binaan di Lapas Kelas II Manado," kata Kepala Kantor Kemenag Manado Rogaya Udin di Manado, Kamis.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan spiritual serta meningkatkan motivasi hidup para warga binaan agar memiliki pandangan hidup yang lebih positif selama menjalani masa tahanan.
Acara penyuluhan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh tim penyuluh dari Kemenag Manado. Ibadah ini diikuti dengan khidmat oleh para warga binaan.
Dalam suasana yang terkesan hangat, para penyuluh menyampaikan pesan-pesan rohani yang menguatkan iman serta memberikan harapan bagi para warga binaan agar tetap tabah dan bersemangat menjalani proses pembinaan di dalam lapas.
Usai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sesi konseling yang dipimpin oleh para penyuluh agama Kristen. Pada sesi ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk berkonsultasi secara pribadi mengenai berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Sesi konseling ini memberikan dukungan emosional dan rohani, yang diharapkan dapat membantu para warga binaan dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Kelas II Manado Tapianus Barus mengapresiasi inisiatif Kemenag Manado dalam memberikan pendampingan bagi para warga binaan.
Menurutnya, kegiatan penyuluhan seperti ini penting untuk membangun mental dan spiritual warga binaan agar memiliki semangat untuk berubah dan menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.