Manado (ANTARA) - Sebanyak 253 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Selam Open Tournament Water Fin Swimming Piala Panglima TNI dalam rangka HUT ke-79 TNI, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sambutan dibacakan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya mengatakan sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, TNI akan selalu berkomitmen dan berkontribusi serta berperan aktif dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui berbagai kegiatan-kegiatan olahraga seperti open tournament kali ini.
"Tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet prajurit TNI Polri dan masyarakat sekaligus mencari atlet-atlet baru berprestasi dalam olahraga selam," katanya.
Ia mengatakan olahraga prestasi adalah aktivitas untuk menghasilkan perubahan menyeluruh baik fisik mental maupun emosional melalui nilai-nilai yang terkandung di dalam olahraga antara lain nilai-nilai sportifitas, perjuangan, kehormatan, disiplin, tanggung jawab, kerja sama dan percaya pada kekuatan sendiri.
Hal ini yang kemudian menjadi landasan karakter moral para peserta open tournament untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan prestasi yang setinggi-tingginya.
Pada HUT ke-79 tahun ini, TNI mengusung tema "TNI modern bersama rakyat, siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju" dengan makna bahwa melalui open tournament akan terbangun prajurit TNI dan rakyat dengan jiwa yang sehat dan tangguh sehingga tercipta atlet-atlet prestasi dan atlet prestasi dari prajurit TNI guna mencapai prestasi untuk kemajuan bangsa dan negara
"Oleh karena itu saya sangat menghargai dan menaruh harapan yang besar kepada seluruh pengurus olahraga dan satuan jajaran TNI untuk dapat mengembangkan cabang-cabang olahraga", katanya.
Ia mengatakan terdapat empat tujuan yang hendak diperoleh dalam open tournament memperebutkan Piala Panglima TNI ini.
Yakni sebagai parameter keberhasilan pemilihan para atlet nasional dan bahkan internasional, mencari dan menemukan atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi sebagai wujud keikutsertaan TNI dalam membantu pemerintah di bidang pembinaan olahraga nasional.
Kemudian membangun kualitas para atlet sekaligus membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional, serta membangun dan memelihara komunikasi antara pengurus besar, provinsi kota Kabupaten sehingga tercipta ikatan yang harmonis kompak sekaligus memupuk jiwa korsa dan soliditas TNI Polri dan masyarakat", katanya.
Ia berharap kepada para atlet untuk dapat mengikuti pertandingan ini dengan sungguh-sungguh, junjung tinggi sikap satria sebagai olahragawan sejati sesuai dengan jiwa dan semangat, jiwa motivasi dan sportivitas.
Jadikan turnamen ini sebagai wahana untuk uji kemampuan ketangkasan dan keterampilan serta menempati dan membangun integrasi dan soliditas sesama atlet
"Kepada para atlet selamat bertanding, raihlah prestasi yang terbaik, hindari segala tindakan tidak terpuji yang dapat mengganggu kelancaran jalannya pertandingan, utamakan semangat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan sehingga tercipta soliditas dan solidaritas TNI sebagai tujuan dari kegiatan ini.
Kegiatan dilaksanakan di kawasan Teluk Manado, dibagi dalam beberapa kelompok kelas yang dipertandingkan, masing-masing kelompok kelas 500M pemula putra/putri, kelompok kelas 2.000M yunior putra/putri, kelompok kelas 2.000M TNI/Polri putra/putri serta kelompok kelas 3.000M senior putra/putri.
Kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan Demo VBSS (Pembebasan Sandera) dari Tim SFQR Satrol Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII, serta demo para motor dari TNI AU Lanud Sam Ratulangi.
Serta sailing pass dari unsur-unsur kemaritiman yang ada di wilayah Sulut seperti unsur Guskamla Armada II, Bakamla, Basarnas, Polairud , KPLP serta unsur-unsur dari Lantamal VIII Manado.
Kegiatan itu dihadiri antara lain Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Danlantamal VIII Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing CHRM, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Antariksa Anondo.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sambutan dibacakan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya mengatakan sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan, TNI akan selalu berkomitmen dan berkontribusi serta berperan aktif dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional melalui berbagai kegiatan-kegiatan olahraga seperti open tournament kali ini.
"Tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan meningkatkan prestasi serta sportivitas para atlet prajurit TNI Polri dan masyarakat sekaligus mencari atlet-atlet baru berprestasi dalam olahraga selam," katanya.
Ia mengatakan olahraga prestasi adalah aktivitas untuk menghasilkan perubahan menyeluruh baik fisik mental maupun emosional melalui nilai-nilai yang terkandung di dalam olahraga antara lain nilai-nilai sportifitas, perjuangan, kehormatan, disiplin, tanggung jawab, kerja sama dan percaya pada kekuatan sendiri.
Hal ini yang kemudian menjadi landasan karakter moral para peserta open tournament untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan prestasi yang setinggi-tingginya.
Pada HUT ke-79 tahun ini, TNI mengusung tema "TNI modern bersama rakyat, siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju" dengan makna bahwa melalui open tournament akan terbangun prajurit TNI dan rakyat dengan jiwa yang sehat dan tangguh sehingga tercipta atlet-atlet prestasi dan atlet prestasi dari prajurit TNI guna mencapai prestasi untuk kemajuan bangsa dan negara
"Oleh karena itu saya sangat menghargai dan menaruh harapan yang besar kepada seluruh pengurus olahraga dan satuan jajaran TNI untuk dapat mengembangkan cabang-cabang olahraga", katanya.
Ia mengatakan terdapat empat tujuan yang hendak diperoleh dalam open tournament memperebutkan Piala Panglima TNI ini.
Yakni sebagai parameter keberhasilan pemilihan para atlet nasional dan bahkan internasional, mencari dan menemukan atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi sebagai wujud keikutsertaan TNI dalam membantu pemerintah di bidang pembinaan olahraga nasional.
Kemudian membangun kualitas para atlet sekaligus membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional, serta membangun dan memelihara komunikasi antara pengurus besar, provinsi kota Kabupaten sehingga tercipta ikatan yang harmonis kompak sekaligus memupuk jiwa korsa dan soliditas TNI Polri dan masyarakat", katanya.
Ia berharap kepada para atlet untuk dapat mengikuti pertandingan ini dengan sungguh-sungguh, junjung tinggi sikap satria sebagai olahragawan sejati sesuai dengan jiwa dan semangat, jiwa motivasi dan sportivitas.
Jadikan turnamen ini sebagai wahana untuk uji kemampuan ketangkasan dan keterampilan serta menempati dan membangun integrasi dan soliditas sesama atlet
"Kepada para atlet selamat bertanding, raihlah prestasi yang terbaik, hindari segala tindakan tidak terpuji yang dapat mengganggu kelancaran jalannya pertandingan, utamakan semangat persatuan dan kesatuan serta kebersamaan sehingga tercipta soliditas dan solidaritas TNI sebagai tujuan dari kegiatan ini.
Kegiatan dilaksanakan di kawasan Teluk Manado, dibagi dalam beberapa kelompok kelas yang dipertandingkan, masing-masing kelompok kelas 500M pemula putra/putri, kelompok kelas 2.000M yunior putra/putri, kelompok kelas 2.000M TNI/Polri putra/putri serta kelompok kelas 3.000M senior putra/putri.
Kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan Demo VBSS (Pembebasan Sandera) dari Tim SFQR Satrol Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII, serta demo para motor dari TNI AU Lanud Sam Ratulangi.
Serta sailing pass dari unsur-unsur kemaritiman yang ada di wilayah Sulut seperti unsur Guskamla Armada II, Bakamla, Basarnas, Polairud , KPLP serta unsur-unsur dari Lantamal VIII Manado.
Kegiatan itu dihadiri antara lain Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Danlantamal VIII Laksma TNI May Franky Pasuna Sihombing CHRM, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Antariksa Anondo.