Sitaro, (11/6) AntaraSulut - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2015 di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara akan digelar bulan Agustus agar tidak berimpitan dengan pemilihan gubernur yang dijadwalkan 9 Desember mendatang.
"Tinggal menunggu penetapan peraturan daerah tentang desa di DPRD kita segera laksanakan pemilihan kapitalau serentak untuk tahap pertama," kata Bupati Sitaro Toni Supit, Kamis.
Di Kabupaten Sitaro, pemerintahan tingkat desa menggunakan sebutan Pemerintah Kampung dan jabatan Kepala Desa disebut Kapitalau, karena itu pemilihan kepala desa menggunakan sebutan Pemilihan Kapitalau.
Menurut Bupati Supit, semula pemilihan kapitalau di 29 kampung direncanakan bulan Mei, sebelum tahapan pemilihan gubernur dimulai. Tapi ditunda untuk menunggu selesainya pembahasan ranperda tentang kampung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ((DPRD).
"Agustus sudah harus dilaksanakan pemilihan agar tidak berimpitan dengan tahapan pemilihan gubernur. Pemerintah dan masyarakat kampung juga sudah bersiap membentuk panitia,"
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sitaro, Melva Hinondaleng menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai dokumen dan regulasi pendukung pelaksanaan pemilihan.
"Antara lain yang sudah dipersiapkan adalah struktur panitia pemilihan kapitalau di tingkat kabupaten. Begitu perda ditetapkan, kita ajukan untuk ditetapkan melalui keputusan bupati," katanya.
Ia menambahkan, jumlah kampung yang akan menggelar pemilihan serentak tahun ini bertambah satu dari sebelumnya 29 menjadi 30 kampung Yaitu kampung Apelawo Kecamatan Siau Timur karena kapitalau meninggal dunia, bulan Mei lalu.
Setelah pemilihan serentak tahun ini, lanjut Melva, pesta demokrasi di tingkat kampung di Sitaro akan digelar kembali pada tahun 2018 mendatang.
"Keserentakan diatur sedemikian rupa hingga akhirnya pemilihan kapitalau benar-benar serentak di 83 kampung se Kabupaten Sitaro," katanya.
"Tinggal menunggu penetapan peraturan daerah tentang desa di DPRD kita segera laksanakan pemilihan kapitalau serentak untuk tahap pertama," kata Bupati Sitaro Toni Supit, Kamis.
Di Kabupaten Sitaro, pemerintahan tingkat desa menggunakan sebutan Pemerintah Kampung dan jabatan Kepala Desa disebut Kapitalau, karena itu pemilihan kepala desa menggunakan sebutan Pemilihan Kapitalau.
Menurut Bupati Supit, semula pemilihan kapitalau di 29 kampung direncanakan bulan Mei, sebelum tahapan pemilihan gubernur dimulai. Tapi ditunda untuk menunggu selesainya pembahasan ranperda tentang kampung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ((DPRD).
"Agustus sudah harus dilaksanakan pemilihan agar tidak berimpitan dengan tahapan pemilihan gubernur. Pemerintah dan masyarakat kampung juga sudah bersiap membentuk panitia,"
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sitaro, Melva Hinondaleng menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai dokumen dan regulasi pendukung pelaksanaan pemilihan.
"Antara lain yang sudah dipersiapkan adalah struktur panitia pemilihan kapitalau di tingkat kabupaten. Begitu perda ditetapkan, kita ajukan untuk ditetapkan melalui keputusan bupati," katanya.
Ia menambahkan, jumlah kampung yang akan menggelar pemilihan serentak tahun ini bertambah satu dari sebelumnya 29 menjadi 30 kampung Yaitu kampung Apelawo Kecamatan Siau Timur karena kapitalau meninggal dunia, bulan Mei lalu.
Setelah pemilihan serentak tahun ini, lanjut Melva, pesta demokrasi di tingkat kampung di Sitaro akan digelar kembali pada tahun 2018 mendatang.
"Keserentakan diatur sedemikian rupa hingga akhirnya pemilihan kapitalau benar-benar serentak di 83 kampung se Kabupaten Sitaro," katanya.