Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan koordinasi guna kesiapan calon jamaah haji tahun 2025 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Guna memastikan kesiapan jemaah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut mengadakan rapat koordinasi bersama jemaah haji yang masuk dalam estimasi pemberangkatan tahun 2025," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bolmut Jefry Rachmola, di Boroko, Kamis.
Dia mengatakan rapat ini mencakup pembahasan persiapan berkas dan persyaratan keberangkatan haji, yakni mengenai dokumen yang diperlukan seperti paspor, identitas diri, dan pemeriksaan kesehatan.
Dia mengatakan, langkah awal yang perlu dipersiapkan oleh jemaah adalah paspor dan pemeriksaan kesehatan oleh setiap jemaah.
Kedua syarat ini, jelasnya, adalah bagian daripada Istitha`ah yang menjadi syarat utama perjalanan ibadah haji.
“Isthita`ah itu syarat utama, utamanya adalah kesehatan fisik, jiwa dan mental,” katanya.
Kasie PHU Kemenag Bolmut itu menambahkan, pertemuan ini dilakukan agar calon jamaah memahami dengan jelas syarat-syarat yang harus dipenuhi dan memastikan semua persiapan dilakukan dengan baik.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan ibadah berjalan dengan lancar”, lanjutnya.
Para jamaah diimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, menjaga pola sehat sejak dini agar tiba saatnya nanti para jemaah dalam keadaan siap fisik dan mental.
Sementara itu, katanya, pembuatan paspor, akan melakukan pertemuan lagi dengan jamaah dalam jangka waktu dekat, guna menetapkan bersama kapan akan dilakukan pengurusan paspor secara kolektif.
“Yang mau buat paspor secara mandiri dipersilahkan, tapi kalau mau bersama-sama nanti kita adakan pertemuan lagi untuk tetapkan waktu,” katanya.
"Guna memastikan kesiapan jemaah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmut mengadakan rapat koordinasi bersama jemaah haji yang masuk dalam estimasi pemberangkatan tahun 2025," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bolmut Jefry Rachmola, di Boroko, Kamis.
Dia mengatakan rapat ini mencakup pembahasan persiapan berkas dan persyaratan keberangkatan haji, yakni mengenai dokumen yang diperlukan seperti paspor, identitas diri, dan pemeriksaan kesehatan.
Dia mengatakan, langkah awal yang perlu dipersiapkan oleh jemaah adalah paspor dan pemeriksaan kesehatan oleh setiap jemaah.
Kedua syarat ini, jelasnya, adalah bagian daripada Istitha`ah yang menjadi syarat utama perjalanan ibadah haji.
“Isthita`ah itu syarat utama, utamanya adalah kesehatan fisik, jiwa dan mental,” katanya.
Kasie PHU Kemenag Bolmut itu menambahkan, pertemuan ini dilakukan agar calon jamaah memahami dengan jelas syarat-syarat yang harus dipenuhi dan memastikan semua persiapan dilakukan dengan baik.
“Ini adalah langkah penting untuk memastikan ibadah berjalan dengan lancar”, lanjutnya.
Para jamaah diimbau untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, menjaga pola sehat sejak dini agar tiba saatnya nanti para jemaah dalam keadaan siap fisik dan mental.
Sementara itu, katanya, pembuatan paspor, akan melakukan pertemuan lagi dengan jamaah dalam jangka waktu dekat, guna menetapkan bersama kapan akan dilakukan pengurusan paspor secara kolektif.
“Yang mau buat paspor secara mandiri dipersilahkan, tapi kalau mau bersama-sama nanti kita adakan pertemuan lagi untuk tetapkan waktu,” katanya.