Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Ulyas Taha menegaskan bahwa calon kepala madrasah harus berkompeten dan profesional.
"Kepada peserta yang hari ini mengikuti seleksi diharapkan sungguh-sungguh dan menanamkan sikap amanah dalam menjalankan tugas jika nanti dipercaya memimpin madrasah," kata Ulyas di Manado, Kamis.
Ulyas mengatakan jabatan kepala madrasah memang dituntut memiliki banyak kompetensi, mulai dari manajerial, juga kepribadian, sampai kompetensi sosial dan harus profesional.
"Semoga saudara-saudari dapat melalui seluruh proses dengan baik, serta kelak dapat mengemban amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kakanwil.
Kabid Pendis Kemenag Sulut Ahmad Sholeh mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Sulut ini bertujuan untuk menyaring calon kepala madrasah yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan kepala madrasah yang memiliki kompetensi unggul dalam mengelola pendidikan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.
"Kemenag memastikan bahwa pemimpin madrasah harus berkualitas baik, sehingga mampu menciptakan generasi madrasah yang mampu berdampak bagi banyak orang," ujarnya.
"Kepada peserta yang hari ini mengikuti seleksi diharapkan sungguh-sungguh dan menanamkan sikap amanah dalam menjalankan tugas jika nanti dipercaya memimpin madrasah," kata Ulyas di Manado, Kamis.
Ulyas mengatakan jabatan kepala madrasah memang dituntut memiliki banyak kompetensi, mulai dari manajerial, juga kepribadian, sampai kompetensi sosial dan harus profesional.
"Semoga saudara-saudari dapat melalui seluruh proses dengan baik, serta kelak dapat mengemban amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kakanwil.
Kabid Pendis Kemenag Sulut Ahmad Sholeh mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Sulut ini bertujuan untuk menyaring calon kepala madrasah yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi.
Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan kepala madrasah yang memiliki kompetensi unggul dalam mengelola pendidikan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara.
"Kemenag memastikan bahwa pemimpin madrasah harus berkualitas baik, sehingga mampu menciptakan generasi madrasah yang mampu berdampak bagi banyak orang," ujarnya.