Manado, 5/6 (AntaraSulut) - Lippo Group telah melakukan investasi sebesar Rp10,1 triliun di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga 2015.

"Sejak beberapa tahun yang lalu sampai saat ini, kami telah melakukan investasi di Sulut sebesar Rp10,1 triliun," kata Presiden Lippo Group, Theo Sambuaga, di Manado, Jumat.

Theo mengatakan investasi sebesar Rp10,1 triliun tersebut merupakan proyek yang sudah dilakukan dan sementara berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

Dia mengatakan untuk proyek pertama yang dilakukan di Kota Manado yakni departemen store Matahari dengan investasi sebesar Rp300 miliar, Supermarket Hypermart Rp200 miliar, hotel Rp1,5 triliun, Rumah Sakit Siloam Manado dengan investasi sebesar Rp300 miliar.

Juga, katanya, mall dengan nilai investasi sebesar Rp500 miliar, kemudian akan dibanun lagi tahun ini Monaco bay senilai Rp6 triliun, dan Holland Village sebesar Rp1,3 triliun.

"Investasi sebesar ini, menandakan bahwa Lippo Group sangat ingin memajukan Kota Manado, sehingga mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya," jelasnya.

Dengan harapan, kata Theo, investasi ini dapat dilihat dan diikuti oleh investor lainnya.

Walikota Manado Vicky Lumentut mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Lippo Group yang sudah berani berinvestasi di Kota Manado.

"Jika hanya mengandalkan APBD, pastinya pembangunan Kota Manado akan bertumbuh tapi sangat lambat," jelasnya.

Vicky mengatakan pemerintah kota akan memberikan ruang dan waktu bagi investor swasta untuk berinvestasi di Sulut.

Oleh karena itu, penandatanganan kerja sama antara Lippo Group dengan Pemkot Manado untuk membangun sarana layanan masyarakat, baik rumah sakit, sekolah, perumahan maupun mall serta bank, disambut baik oleh Walikota Manado.

"Kami harap kerja sama ini akan berlanjut terus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.***3***



(T.KR-NCY/B/S025/C/S025) 05-06-2015 21:12:40

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024