Manado (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memfasilitasi pemasaran produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMK) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMK dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan," kata General Manager UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Senin.
Dia mengatakan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Llingkungan (TJSL), PLN tidak hanya sekedar memberikan bantuan saja, tetapi juga melakukan pendampingan, upskilling para penerima bantuan khususnya para pelaku UMK.
Selain menyediakan wadah khusus bagi pelaku UMK melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile sebagai bagian dari akselerasi pengembangan UMK, PLN juga memfasilitasi lewat pameran.
Belum lama ini, pihaknya memfasilitasi UMK melalui Pameran Bertajuk The Biggest Fashion and Culinary Bazaar In Town
"Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut, di mana kami memberikan ruang dan kesempatan bagi UMK binaan untuk memperkenalkan serta memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas," ujar Atmoko Basuki.
Kegiatan yang digagas oleh Indonesia Marketing Association (IMA) yang berlangsung spekan lalu di Manado Town Square mencatatkan nilai transaksi khusus bagi UMK Binaan PLN sebesar Rp55 juta.
Sebanyak 22 mitra binaan PLN yang lolos kurasi ikut meramaikan Pameran Manado High Street Market 2024, di antaranya UMK Am Kasih, UMK Beefood Manado, UMK Biji Itang Street Coffee, UMK Ommo Coffee, UMK Kitchen Lover, UMK Mami Ani, UMK Ivonne Kowijaya, UMK Dina Munawaroh - Pawon Mba' Dina, UMK Angel Johassan, UMK Cherly Grace, Niken Klappertaart Cake & Cookies Premium, serta beberapa UMK lainnya.
Berbagai produk UMKM dihadirkan oleh UMK binaan PLN di pameran ini diantaranya produk kerajinan rajutan, produk makanan kemasan, cemilan kue tradisional, kopi kemasan dan makanan siap saji.
Salah satu UMK binaan PLN Ivonne Kowijaya, yang memperkenalkan produk kerajinan rajutannya sangat antusias karena produknya laku terjual dengan omzet mencapai Rp 11 Juta selama pameran berlangsung.
"Terima kasih PLN atas kesempatan yang diberikan kepada kami, melalui keikutsertaan dalam pameran ini kami bisa memasarkan dan mempromosikan produk dan meraih omset penjualan yang cukup besar" ujarnya.
"PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMK dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan," kata General Manager UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Senin.
Dia mengatakan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Llingkungan (TJSL), PLN tidak hanya sekedar memberikan bantuan saja, tetapi juga melakukan pendampingan, upskilling para penerima bantuan khususnya para pelaku UMK.
Selain menyediakan wadah khusus bagi pelaku UMK melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile sebagai bagian dari akselerasi pengembangan UMK, PLN juga memfasilitasi lewat pameran.
Belum lama ini, pihaknya memfasilitasi UMK melalui Pameran Bertajuk The Biggest Fashion and Culinary Bazaar In Town
"Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut, di mana kami memberikan ruang dan kesempatan bagi UMK binaan untuk memperkenalkan serta memasarkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas," ujar Atmoko Basuki.
Kegiatan yang digagas oleh Indonesia Marketing Association (IMA) yang berlangsung spekan lalu di Manado Town Square mencatatkan nilai transaksi khusus bagi UMK Binaan PLN sebesar Rp55 juta.
Sebanyak 22 mitra binaan PLN yang lolos kurasi ikut meramaikan Pameran Manado High Street Market 2024, di antaranya UMK Am Kasih, UMK Beefood Manado, UMK Biji Itang Street Coffee, UMK Ommo Coffee, UMK Kitchen Lover, UMK Mami Ani, UMK Ivonne Kowijaya, UMK Dina Munawaroh - Pawon Mba' Dina, UMK Angel Johassan, UMK Cherly Grace, Niken Klappertaart Cake & Cookies Premium, serta beberapa UMK lainnya.
Berbagai produk UMKM dihadirkan oleh UMK binaan PLN di pameran ini diantaranya produk kerajinan rajutan, produk makanan kemasan, cemilan kue tradisional, kopi kemasan dan makanan siap saji.
Salah satu UMK binaan PLN Ivonne Kowijaya, yang memperkenalkan produk kerajinan rajutannya sangat antusias karena produknya laku terjual dengan omzet mencapai Rp 11 Juta selama pameran berlangsung.
"Terima kasih PLN atas kesempatan yang diberikan kepada kami, melalui keikutsertaan dalam pameran ini kami bisa memasarkan dan mempromosikan produk dan meraih omset penjualan yang cukup besar" ujarnya.