Manado, 26/5 (AntaraSulut) - Telkomsel terus berusaha memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakat hingga ke pedalaman Indonesia, sehingga mampu terhubung dari Sabang sampai Merauke.

"Kami berusaha melayani kebutuhan komunikasi seluruh lapisan masyarakat mulai dari kawasan perkotaan, ibukota kecamatan, daerah perintis, hingga desa perbatasan negeri, baik di gugusan pulau kecil ataupun di hutan pedalaman," kata Branch Manager Tekomsel Manado, Royke Sumual, saat perayaan HUT Telkomsel ke-20, di Manado, Selasa.

Telkomsel, katanya, sebagai operator terbesar di Indonesia, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Berdiri pada tanggal 26 Mei 1995 di Batam, Telkomsel secara konsisten melayani negeri dan membangun ekosistem teknologi selular terkini selama 20 tahun.

Sehingga terus menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia yang saat ini dipercaya oleh lebih dari 141 juta pelanggan.

"Jaringan Telkomsel saat ini didukung oleh lebih dari 90 ribu BTS yang mampu menjangkau lebih dari 95 persen populasi Indonesia, dan seluruh penjuru Nusantara untuk melayani semua masyarakat dalam hal telekomunikasi.

�Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan Telkomsel, sehingga kami dapat terus menjadi operator terbesar di tanah air," kata Royke.

Hal ini, katanya, menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi Telkomsel untuk terus menghadirkan berbagai kreasi untuk Indonesia, sehingga pelanggan dapat terus menikmati layanan kami dimana pun mereka berada, termasuk daerah pelosok.

Dia menjelaskan bahwa menghadirkan layanan telekomunikasi di daerah terpencil penuh dengan tantangan, namun dapat memberikan multiplier effects yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka isolasi komunikasi.

"Hal inilah yang melandasi semangat Telkomsel untuk terus menghadirkan inovasi layanan selular dan sekaligus menjawab dinamika yang terjadi di industri telekomunikasi," jelasnya.

Telkomsel pun berulang kali tercatat menciptakan inovasi dalam menghadirkan layanan baru di Indonesia, diantaranya simPATI sebagai kartu prabayar pertama di Asia (1997), jaringan 3G pertama di Indonesia (2006), pertama menyediakan layanan suara dan data mobile di atas kapal PELNI (2008), pertama kali mengimplementasikan teknologi Wi-Fi Mobile Seamless di Indonesia (2012), dan layanan mobile 4G LTE pertama di Indonesia (2014).

Dia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia, terutama generasi muda saat ini amat haus akan layanan data dan digital, dan hal tersebut sesungguhnya merupakan peluang bagi perusahaan di dalam mengembangkan ekosistem digital di tanah air.

Untuk itu Telkomsel aktif mengajak keterlibatan generasi muda untuk dapat berkreasi lebih banyak lagi dalam hal penciptaan konten. Seperti yang dilakukan dalam program LOOP KePo (Kreatif Project) yang mengajak anak muda untuk menjadi kreator digital dan Digital Creative Indonesia: The Next Dev yang menantang anak muda Indonesia dalam membuat aplikasi untuk mendukung Smart City.

Dalam kesempatan perayaan 20 tahun ini juga dilakukan peluncuran buku `17,000 Islands of Imagination�. Buku ini sekaligus menjadi gambaran semangat pengabdian operator seluler terbesar di Indonesia di dalam menghadirkan kesetaraan akses telekomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat di berbagai penjuru Indonesia termasuk daerah terpencil dan pelosok, guna menyatukan bangsa yang terpisah oleh jarak geografis.***3***





(T.KR-NCY/B/G004/G004) 26-05-2015 22:45:37

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024