Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) terus meningkatkan kualitas kepemudaan untuk generasi yang makin maju dan bermutu baik, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Oleh karena itu, pemerintah tetap menggalakkan pelayanan kepemudaan untuk menaikkan Rencana Aksi Daerah (RAD) indeks pemuda Kota Manado," kata Sekretaris Kota Manado Micler CS Lakat, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ke depan akan banyak kegiatan tentang kepemudaan yang nanti dilakukan, sehingga bisa mengumpulkan semua anak muda yang ada di Manado.
Untuk meningkatkan pembangunan, baik manusia atau infrastruktur di Kota Manado, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan semua elemen masyarakat, khususnya pemuda.
"Kita sama-sama bekerja, dengan demikian indeks pelayanan kepemudaan itu akan naik, pemuda dilatih menjadi satu, membentuk satu kumpulan yang membina banyak remaja dan pemuda lainnya yang sudah putus kuliah untuk menjadi berprestasi dalam hal apapun.
Sekkot Micler Lakat menjelaskan adalah gagasan yang bagus walaupun terlambat di Tahun 2025, tapi secara bertahap, bahkan sudah disiapkan akan ada master plan pelayanan kepemudaan.
Di Sulawesi Utara ada banyak pemuda yang berprestasi, dan pemerintah perlu ambil bagian dalam mengembangkan.
"Saya yakin bahwa ini generasi emas pemuda, apalagi ada RAD terkait dengan pelayanan kepemudaan. Nantinya di tahun 2026, APBD perubahan 2025 bisa dimasukkan dalam anggaran untuk itu,” ucapnya.*
"Oleh karena itu, pemerintah tetap menggalakkan pelayanan kepemudaan untuk menaikkan Rencana Aksi Daerah (RAD) indeks pemuda Kota Manado," kata Sekretaris Kota Manado Micler CS Lakat, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ke depan akan banyak kegiatan tentang kepemudaan yang nanti dilakukan, sehingga bisa mengumpulkan semua anak muda yang ada di Manado.
Untuk meningkatkan pembangunan, baik manusia atau infrastruktur di Kota Manado, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan semua elemen masyarakat, khususnya pemuda.
"Kita sama-sama bekerja, dengan demikian indeks pelayanan kepemudaan itu akan naik, pemuda dilatih menjadi satu, membentuk satu kumpulan yang membina banyak remaja dan pemuda lainnya yang sudah putus kuliah untuk menjadi berprestasi dalam hal apapun.
Sekkot Micler Lakat menjelaskan adalah gagasan yang bagus walaupun terlambat di Tahun 2025, tapi secara bertahap, bahkan sudah disiapkan akan ada master plan pelayanan kepemudaan.
Di Sulawesi Utara ada banyak pemuda yang berprestasi, dan pemerintah perlu ambil bagian dalam mengembangkan.
"Saya yakin bahwa ini generasi emas pemuda, apalagi ada RAD terkait dengan pelayanan kepemudaan. Nantinya di tahun 2026, APBD perubahan 2025 bisa dimasukkan dalam anggaran untuk itu,” ucapnya.*