Ratahan, (ANTARA Sulut) - Pemkab Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara, menjamin kelompok tani (Poktan) yang mendapatkan bantuan dari pemerintah akan diawasi secara serius.

"Kami selalu awasi kinerja setiap kelompok dalam setiap tahapannya,  baik itu dari masa penanaman, maupun pada masa panen," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minahasa Tenggara Elly Sangian di Ratahan, Rabu.

Dia pun menjamin, para Poktan yang menerima bantuan dari Pemkab Minahasa Tenggara tak akan menyalahgunakan bantuan yang telah diberikan.

"Sehingga tidak ada kelompok yang hanya menerima bantuan namun tidak jelas kinerjanya, karena intinya ada pengawasan," tuturnya.

Elly menambahkan saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus, yang bertugas melakukan pengawasan langsung kegiatan dari para petani yang tergabung dalam Poktan.

"Sesuai laporan tim pengawas, dan pantauan saya di sepuluh poktan, sejauh ini, kinerja mereka sesuai dengan harapan. Semoga hasil pertanian mereka akan lebih meningkat," ucapnya.

Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat Minahasa Tenggara Harry Karwur, pemerintah harus serius melakukan pengawasan terhadap Poktan.

"Karena anggaran yang dikeluarkan Pemkab untuk bantuan bagi kelompok ini tidak kecil, sehingga pengawasan harus juga diperketat," tutur Harry.

Dia pun mengingatkan agar pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Tenggara, tak memberikan bantuan bagi Poktan yang telah terbukti bermasalah.

"Kalau memang sudah ada yang bermasalah tak usah lagi mendapatkan bantuan, karena masih banyak di Minahasa Tenggara ini kelompok tani produktif," tandasnya.

Pewarta : Arthur Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024