Oleh Melky Rudolg Tumiwa
Manado, 22/5 (Antara) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Djouhari Kansil mengatakan dinas kesehatan siap mengawal dari sisi pelayanan kesehatan peserta Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) nasional akan berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara 26-29 Mei 2015.
"Salut atas kesiapan jajaran Dinas Kesehatan Sulut untuk pelaksanaan BBGRM dan HKG," kata Wagub Djouhari Kansil ketika memimpin apel kesiapan
kegiatan tersebut di Manado, Jumat.
Wagub memberikan apresiasi kepada Jajaran Dinkes Sulut atas pelaksanaan apel siaga kesiapan dalam menyambut pelaksanaan kegiatan BBGRM ke VII dan HKG PKK ke 43, yang berlangsung di Manado, Jumat.
"Saya bangga melihat kesiapan dan persiapan petugas Dinkes Sulut yang akan berpartisipasi didalam kegiatan nasional ini yang akan dipusatkan di Kabupaten Minahasa Utara", kata Djouhari.
Kansil mengatakan, BBGRM dan HKG PKK ke-43 akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo bersama sejumlah menteri dan gubernur, bupati dan walikota se Indonesia sehingga diperlukan kemetangan dalam memberikan pelayanan baik kepada peserta maupun masyarakat.
"Diperkirakan akan hadir 10.000 peserta dari seluruh Indonesia, banyaknya peserta ini menjadi perhatian dalam rangka penanggulangan kesehatan apabila terjadi hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan", kata Kansil.
Wagub berharap semua pihak bekerja dengan baik dan iklas, petugas bidang kesehatan harus memiliki karakter yang baik dalam menjalankan tugas mulia ini, karena tanggungjawab para petugas adalah nyawa, sehingga perlu bekerja kompak, solid serta berkoordinasi dengan sesama rekan kerja.
Apel kesiapan tersebut diawali laporan kepala Dinas Kesehatan Sulut, Dr. Grace Punuh yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan dalam kegiatan BBGRM terbagi tiga bagian, yakni ring 1 untuk pelayanan VVIP, ring 2 para acara di sekitar lokasi dan ring 3 untuk pelayan kesehatan di lokasi wisata yang diperkirakan akan dikunjungi peserta.
Tim kesehatan juga melibatkan Dinkes Kabupaten Kota, Balai Besar Pom Sulut, BKKbN, RS Prov Kandou, Rumah Sakit terkait dan anggota pokja kesehatan, dengan jumlah personil di turunkan sebanyak 175 orang dengan 23 unit ambulans.***4***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 22-05-2015 22:07:28
Manado, 22/5 (Antara) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Djouhari Kansil mengatakan dinas kesehatan siap mengawal dari sisi pelayanan kesehatan peserta Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) nasional akan berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara 26-29 Mei 2015.
"Salut atas kesiapan jajaran Dinas Kesehatan Sulut untuk pelaksanaan BBGRM dan HKG," kata Wagub Djouhari Kansil ketika memimpin apel kesiapan
kegiatan tersebut di Manado, Jumat.
Wagub memberikan apresiasi kepada Jajaran Dinkes Sulut atas pelaksanaan apel siaga kesiapan dalam menyambut pelaksanaan kegiatan BBGRM ke VII dan HKG PKK ke 43, yang berlangsung di Manado, Jumat.
"Saya bangga melihat kesiapan dan persiapan petugas Dinkes Sulut yang akan berpartisipasi didalam kegiatan nasional ini yang akan dipusatkan di Kabupaten Minahasa Utara", kata Djouhari.
Kansil mengatakan, BBGRM dan HKG PKK ke-43 akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo bersama sejumlah menteri dan gubernur, bupati dan walikota se Indonesia sehingga diperlukan kemetangan dalam memberikan pelayanan baik kepada peserta maupun masyarakat.
"Diperkirakan akan hadir 10.000 peserta dari seluruh Indonesia, banyaknya peserta ini menjadi perhatian dalam rangka penanggulangan kesehatan apabila terjadi hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan", kata Kansil.
Wagub berharap semua pihak bekerja dengan baik dan iklas, petugas bidang kesehatan harus memiliki karakter yang baik dalam menjalankan tugas mulia ini, karena tanggungjawab para petugas adalah nyawa, sehingga perlu bekerja kompak, solid serta berkoordinasi dengan sesama rekan kerja.
Apel kesiapan tersebut diawali laporan kepala Dinas Kesehatan Sulut, Dr. Grace Punuh yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan dalam kegiatan BBGRM terbagi tiga bagian, yakni ring 1 untuk pelayanan VVIP, ring 2 para acara di sekitar lokasi dan ring 3 untuk pelayan kesehatan di lokasi wisata yang diperkirakan akan dikunjungi peserta.
Tim kesehatan juga melibatkan Dinkes Kabupaten Kota, Balai Besar Pom Sulut, BKKbN, RS Prov Kandou, Rumah Sakit terkait dan anggota pokja kesehatan, dengan jumlah personil di turunkan sebanyak 175 orang dengan 23 unit ambulans.***4***
(T.KR-MLK/B/G004/G004) 22-05-2015 22:07:28