Minahasa Utara,  (ANTARA Sulut) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi(Dishubkominfo) Kabupaten MInahasa Utara, Sulawesi Utara akan mengoptimalkan pengoperasian Terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Tatelu.

"Terminal Tatelu mulai dioperasikan awal Mei 2015, akan dioptimalkan termasuk untuk arus mudik Lebaran," kata Kepala Dishubkominfo Minahasa Utara Benny Mengko, di Airmadidi, Kamis.

Memang diakui aktivitas terminal tersebut belum terlihat ramai, namun akan dioptimalkan untuk mengangkut penumpang .

"Memang kegiatan di Terminal Tatelu belum ramai karena baru sekitar satu bulan beroperasi," kata Mengko.

Dia mengatakan, beberapa rute angkutan umum dari terminal tersebut yakni Tatelu - Airmadidi, Tatelu Likupang dan Tatelu - Manado, namun banyak masyarakat belum mengetahui bila terminal tersebut sudah beroperasi.

"Memang butuh waktu beberapa lama untuk antri menunggu mobil penuh. Tapi seiring waktu, semakin banyak warga yang akan tahu tentang pengoperasian terminal ini dan nantinya akan ramai," katanya.

Mengko optimistis ke depan Terminal Tatelu akan ramai dan pihaknya sudah mempunyai program untuk pengembangan terminal Tatelu itu, mulai dari pedagang ataupun kegiatan lainnya.

"Kita akan atur sedemikian rupa, agar terminal penumpang Tatelu akan menjadi ramai. Sosialisasi akan pengoperasian terminal Tatelu akan terus dilakukan demi peningkatan ekonomi masyarakat juga peningkatan pendapatan daerah," ujar Kadis.

Di lain pihak, pengoperasian terminal Tatelu memberikan dampak negatif bagi masyarakat pengguna angkutan umum.

Seperti halnya diutarakan Yohana A salah satu warga Airmadidi, setelah terminal Tatelu beroperasi, waktu menunggu angkutan semakin lama.

"Baru bisa menikmati angkutan setelah Berjam-jam menunggu. Biasanya menunggu angkutan Tatelu - Airmadidi paling lama setengah jam," ujar Yohana mengeluhkan.

Dia berharap pemerintah dapat mencari solusi terbaik agar kegiatan angkutan umum terminal Tatelu terpecahkan tanpa merugikan berbagai pihak.

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024