Manado,  (ANTARA Sulut) - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara dituntut terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersaing di era global.

Harapan tersebut dikatakan Gubernur Sinyo H Sarundajang di hadapan 1.076 peserta wisuda periode IV tahun akademik 2014/2015 bagi lulusan program sarjana, profesi, magister, pendidikan dokter spesialis dan doktor.

"Unsrat sebagai salah satu perguruan tinggi kebanggaan daerah ini telah banyak mengukir karya di bidang pendidikan. Itu setidaknya telah dibuktikan sehingga Sulut mampu menjadi barometer human development index di Indonesia," katanya.

Nilai-nilai positif seperti ini, kata dia, harus tetap dipertahankan salah satunya dengan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik setiap tahun akademik.

Ketua dewan penyantun ini berharap seluruh civitas akademika Unsrat Manado terus memberikan kontribusi positif, sebagai sumber ide kreatif, inovatif dan progresif serta dukungan konstruktif nyata mengisi ruang pembangunan di Provinsi Sulawesi Utara.

"Unsrat dituntut peran sertanya dalam mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama dalam mewujudkan Sulut sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan asia pasifik," katanya.

Peran-peran yang dilakukan itu, menurut gubernur dua periode produk pemilihan kepala daerah langsung, ditujukan kepada masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang akan ditetapkan pemerintah diharapkan membuka akses ekonomi global Indonesia ke pasar internasional Tiongkok, India, Korea, Jepang, Hongkong dan Amerika Serikat

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024